Jateng
Rabu, 18 Januari 2023 - 11:55 WIB

Terseret Air Sungai Gobak Selama 3,5 Jam, Remaja Asal Bancak Semarang Selamat

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Agus Prasetyo, siswa yang terseret arus sungai Gobak, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Agus Prasetyo, 16, seorang pelajar SMP Rejosari, Kecamatan Bancak terseret arus Sungai Gobak, Jatisari, Plumutan, Kecamatan Bancak, Semarang, Selasa (17/1/2023) sore. Di waktu sebelumnya, Agus Prasetyo terlalu asyik bermain air di sungai tersebut saat turun hujan.

Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Pro Handayani, mengatakan kejadian bermula saat korban pulang dari sekolah dan mandi di sungai sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasi tersebut berada di wilayah RT 005/RW 002, Jatisari, Plumutan, Kecamatan Bancak.

Advertisement

Tak berselang lama, di lokasi tersebut turun hujan. Melihat hal itu, Sarjiman, 64, mencari anaknya yang bernama Agus Prasetyo tersebut.

Sarjiman menemukan anaknya mandi di Sungai Gobak. Selanjutnya, Sarjiman mengingatkan kepada anaknya agar mentas dari sungai.

Setelah meminta anaknya keluar dari sungai itu, tiba-tiba air bah datang. Spontan, Agus Prasetyo terseret arus sungai.

Advertisement

Sarjiman yang melihat hal itu sempat ingin turun ke sungai. Lantaran derasnya air, Sarjiman mengurungkan niatnya. Dia lantas mengejar menggunakan sepeda motor di pinggir sungai.

“Pak Sarjiman menyusuri sungai hingga Jembatan Traban yang berbatasan dengan Kabupaten Boyolali,” kata Kapolsek Bringin, AKP Giri Narwantono.

Di waktu berikutnya, Sarjiman melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan Bhabinkamtibmas Desa Plumutan Aiptu Agus untuk melakukan pencarian saat azan Magrib. Sekitar pukul 19.30 WIB, Agus Prasetyo ditemukan seorang warga dalam kondisi lemas di pinggir jalan di wilayah RT 006/RW 002 Dusun Jatisari, Plumutan Kecamatan Bancak.

Advertisement

“Kemudian dibawa ke puskesmas untuk dilakukan perawatan,” katanya.

Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Pri Handayani, mengimbau seluruh warga agar berhati-hati dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung saat ini.

“Untuk orang tua agar mengawasi anak-anaknya tidak bermain di lokasi yang rawan saat turun hujan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif