Jateng
Senin, 20 Desember 2021 - 19:39 WIB

Tertabrak KA Argo Wilis, Warga Cilacap Terlempar ke Sungai Tipar

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan tengah mengamati lokasi jatuhnya warga Cilacap yang tertabrak KA dan tenggelam di Sungai Tipar, Senin (20/12/2021). (Solopos.com-Basarnas Cilacap)

Solopos.com, SEMARANG — Peristiwa nahas menimpa seorang warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), bernama Kartasadan. Pria berusia 57 tahun, warga Desa Sikampuh RT 027/RW 003, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, itu tertabrak kereta api saat hendak pulang ke rumahnya, Senin (20/12/2021) siang.

Namun, jasad Kartasadan hingga saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Hal ini dikarenakan setelah tertabrak KA, tubuh korban terlempar dan jatuh ke Sungai Tipar, Desa Bajing Kulon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

Advertisement

Kepala Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya, membenarkan adanya peristiwa warga Kroya yang tertabrak KA dan terlempar ke Sungai Tipar. Kejadian itu terjadi pada Senin siang, sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Lomba Perahu Naga di Cilacap Berujung Maut, Polisi Turun Tangan

“Informasi kali pertama kami terima dari Bapak Gunawan, anggota Cilacap Rescue, yang menyatakan adanya warga yang tertabrak KA Argo Wilis dan terlempar hingga tenggelam ke sungai. Mengetahui kejadian itu, kami langsung memberangkatkan satu regu untuk melakukan pencarian,” ujar Nyoman dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin petang.

Advertisement

Berdasarkan keterangan saksi mata, saat kejadian korban tengah mencari batang pohon singkong di pinggir Sungai Tipar. Selepas itu, korban berniat pulang ke rumahnya melalui jembatan rel kereta api. Namun, tiba-tiba ada KA Argo Wilis yang melintas. Korban yang tengah berada di jembatan pun tertabrak dari belakang dan jatuh ke Sungai Tipar.

Hingga berita ini ditulis, korban belum ditemukan dan masih dalam tahap pencarian. Tim SAR gabungan pun telah melakukan pencarian dengan cara melakukan penyisiran di Sungai Tipar menggunakan perahu karet maupun di daratan.

“Kendala yang dihadapi tim SAR gabungan adalah arus Sungai Tipar yang berubah-ubah. Selain itu, kondisi sungai keruh dan di dasar sungai banyak lumpur,” imbuh Nyoman.

Advertisement

Baca juga: Seorang Perempuan di Grobogan Tewas Tertabrak KA Kertajaya

Meski demikian, tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian pada esok hari, Selasa (21/12/2021). Nyoman berharap pencarian hari kedua membuahkan hasil dan korban segera ditemukan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif