SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus. (Freepik.com)
Solopos.com, BREBES — Baru-baru ini publik Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), digegerkan dengan kejadian Bus Damri jurusan Jakarta-Purwokerto yang tersesat ke Sungai Pemali. Peristiwa itu aneh dan misterius itu terjadi pada Minggu (8/5/2022).
Anehnya, jalur yang dilalui bus itu cukup sempit dan hanya bisa dilewati kendaraan kecil. Sontak, kejadian ini pun menggemparkan publik Brebes dan viral di dunia maya.
Informasi yang diperoleh, Bus Damri itu awalnya melaju ke arah timur tepatnya dari Desa Wangandalem. Seharusnya, bus tersebut belok ke kiri arah Jatibarang menuju Purwokerto.
Meski demikian, bus justru lurus menuju arah Sungai Pemali. Tanpa kesulitan, bus itu terus melaju menyusuri tanggul meskipun jalannya sangat sempit.
Padahal, kejadian itu terjadi pada siang hari, sekitar pukul 10.00 WIB. Sang sopir pun seperti tidak sadar jika bus yang dikendarai melintas di jalur sempit menuju Sungai Pemali.
Baca juga: Asal Usul Kali Pemali Brebes, Berawal dari Perang Ciung Wanara
Sopir baru sadar jika dirinya salah jalan setelah diingat seorang penjual tahu keliling. Namun, saat berbalik arah bus tampak kesulitan hingga membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk kembali ke jalur utama menuju Purwokerto.
Peristiwa bus tersesat di tanggul Sungai Pemali, Desa Terlangu, Kabupaten Brebes, ini bukan yang kali pertama terjadi. Kejadian serupa juga pernah terjadi pada 2014 silam.
Dikutip dari laman Internet Pemerintah Kabupaten Temanggung, kejadian bus tersesat ke arah tanggul Sungai Pemali Brebes itu menimpa Bus Sumber Alam berpelat nomor AA 1701 BL. Kejadian itu juga dianggap tidak logis oleh warga setempat karena kondisi jalan yang sempit dan berupa tanah.
Baca juga: Penuh Misteri, Ini Deretan Pantangan di Kali Pemali Brebes
Bus yang dikemudikan Eko itu semula hendak menuju Yogyakarta dari arah Cirebon. Dalam perjalanan, Eko mengaku mengangkut dua orang berjubah dari Cirebon. Saat masuk Kota Brebes, sopir mengambil jalur alternatif melalui Jalan Veteran hingga tembus ke Desa Wangandalem.
Bus dengan 30 penumpang itu seharusnya belok ke kiri ke arah Jatibarang melalui ruas Brebes-Jatibarang. Namun bus malah lurus menuju tanggul Sungai Pemali Brebes. Padalah, kala itu lokasi tersebut diketahui masih berupa tanah dan sulit dilalui bus.