Harian Jogja / Lajeng Padmaratri / Tika Sekar Arum | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Honda Mobilio yang terlibat dalam kecelakaan di Jalan Magelang, Sleman, DIY, Sabtu (3/10/2020). (Detik.com)
Solopos.com, SLEMAN -- Empat korban meninggal dunia yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Magelang, Jogja, Sabtu (3/10/2020), ternyata merupakan pelajar asal Semarang.
Empat korban meninggal dunia itu berada di dalam mobil Honda Mobilio bersama tiga korban luka lainnya. Polisi menduga pengemudi mobil yang dalam kecelakaan itu rusak berat hingga ringsek tersebut, terpengaruh minuman keras atau miras.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang KM 8, Mlati Glondong, Sendangadi, Mlati, Sleman, Jogja, pada Sabtu pukul 06.00 WIB.
Virtual Amazing Batik: Inovasi Mengemas Batik dalam Beragam Fashion
Virtual Amazing Batik: Inovasi Mengemas Batik dalam Beragam Fashion
Polisi mengungkap empat korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut merupakan pelajar berusia belasan tahun asal Semarang, Jawa Tengah.
Mereka adalah Rizqi Badrul Tamam, 19; Dava, 14; Satria Danda, 14; serta Abil, 16. Keempat korban meninggal dunia saat ini berada di RS Bhayangkara, Kalasan.
Duh Sedih, Korban Meninggal Dunia Kecelakaan di Tol Sragen akan Menikah 11 Oktober
Mobilio melaju dari arah utara dikemudikan oleh Wirangga Arrazi, 17, warga Semarang. Pengemudi mobil Mobilio tersebut terindikasi melaju dengan kecepatan tinggi.
Begitu sampai di lokasi kejadian, mobil itu oleng melewati pembatas jalan dan menabrak Xpander yang melaju dari selatan.
Akibat kecelakaan di Jogja ini, Wirangga mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Sleman. Sementara, mobil Xpander dikendarai Noor Jahid, 48, warga Balikpapan, yang juga mengalami luka.
Kecelakaan Maut di Jalan Magelang Jogja, Ada Miras di Mobil Ringsek, Korban Mabuk?
Mega menambahkan saat ini barang bukti dua unit kendaraan dan barang bukti lainnya telah diamankan di Polres Sleman.
Sesuai dugaan awal, Mega menyampaikan polisi menduga pengemudi mobil Mobilio dalam kondisi mabuk. "Pengemudi diperkirakan terpengaruh minuman keras," urai Mega.
Dugaan ini merujuk pada temuan minuman keras di dalam mobil Mobilio seusai kecelakaan di Jogja itu terjadi. Perinciannya, ada satu botol minuman keras tersegel, satu botol miras dalam kondisi pecah, dan satu botol air mineral berisi satu liter ciu. "Kami masih lakukan penanganan penyelidikan dan penyidikan terkait lakalantas ini," ujarnya.