Jateng
Selasa, 6 April 2021 - 21:45 WIB

Terungkap! Ada 6 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng

Imam Yuda Saputra  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi. (Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Solopos.com, SEMARANG – Enam orang terduga teroris ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Jawa Tengah (Jateng). Penangkapan ini dilaksanakan pasca-peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, saat dijumpai wartawan di sela peluncuran program orang tua asuh dan anak asuh pelajar/mahasiswa Papua di Hotel Patra, Kota Semarang, Selasa (6/5/2021).

Advertisement

"Kita sudah ada enam [terduga teroris] di wilayah kita [Jateng] yang ditangkap. Sekarang sedang didalami, terutama oleh Densus 88," ujar Kapolda Jateng.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sampangan Semarang

Advertisement

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sampangan Semarang

Meski demikian, Kapolda Jateng tidak menyebutkan secara detail lokasi penangkapan enam terduga teroris itu. Ia hanya menyatakan jika para terduga teroris itu memiliki kaitan dengan kelompok teroris lama dan baru.

"Ada yang [kelompok] lama dan baru," ujar mantan Kapolresta Solo itu.

Advertisement

Baca juga: Siap-Siap Lur... BKKBN Terjunkan Petugas Untuk Mendata 11,4 Juta Keluarga di Jateng

Proses pengamanan berjalan aman dan lancar dan tidak timbul hal-hal yang tidak diinginkan. "Secara keseluruhan berjalan aman dan terkendali pada pengamanan Paskah kemarin. TNI dan Polri sudah bekerja sama mengamankan seluruh gereja, baik pengamanan secara protokol kesehatan maupun detektor," terang Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

Seperti diketahui, sejumlah aksi teror terjadi di Indonesia pada pekan lalu atau sebelum hari raya Paskah berlangsung. Penangkapan terduga teroris dilakukan, termasuk di Jateng.

Advertisement

Beberapa aksi teror itu antara lain peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Selanjutnya, penyerangan Mabes Polri oleh seorang perempuan berinisial ZA pada Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Terjadi Lagi! Sejoli Ketahuan Bermesraan di Alun-Alun Karanganyar Malam-Malam

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif