SOLOPOS.COM - Pelaku pembunuhan disertai mutilasi, Imam Sobari (kedua dari kiri), saat dihadirkan dalam acara gelar perkara di Polres Semarang, Selasa (26/7/2022). (Instagram @humas_poldajateng)

Solopos.com, UNGARAN — Aparat Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengungkap kasus pembunuhan yang disertai mutilasi di wilayah Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Selasa (26/7/2022). Pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi ternyata memiliki hubungan asmara atau merupakan pacar dari korban yang potongan tubuhnya kali pertama ditemukan di aliran Sungai Kretek, Desa Kalongan, Ungaran Timur.

Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mengungkapkan korban mutilasi itu bernama Kholidatunni’mah, warga Kabupaten Tegal. Sementara, pelaku adalah kekasihnya yang bernama Imam Sobari, juga berasal dari Kabupaten Tegal.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Korban dan pelaku ini memiliki hubungan asmara. Keduanya pacaran. Pelaku juga seorang residivis. Dia pernah ditangkap atas kasus pencabulan terhadap korban,” ujar Kapolda Jateng saat menggelar konferensi pers yang disiarkan secara langsung melalui akun Instagram @humas_poldajateng, Selasa pagi.

Kapolda Jateng mengungkapkan pelaku melakukan tindakan sadis membunuh dan kemudian memotong-motong atau melakukan mutilasi tubuh korban yang potongan tubuhnya ditemukan di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi 11 bagian. Perbuatan sadis itu dilakukan tersangka karena sakit hati setelah terlibat pertengkaran dengan korban.

“Awalnya mereka bertengkar hari Sabtu, tanggal 16 Juli 2022. Setelah itu, Minggu malam, tanggal 17 Juli terjadi pembunuhan. Lokasi pembunuhan di kamar indekos Jalan Soekarno-Hatta, Kabupaten Semarang,” ungkap Kapolda Jateng.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Ungaran Buang Potongan Tubuh Korban di Sejumlah Tempat

Seusai membunuh korban, pelaku kemudian memotong-motong tubuh korban menjadi 11 bagian. Perbuatan sadis dengan melakukan mutilasi terhadap tubuh korban dilakukan pelaku di kamar indekos selama tiga hari.

“Selama tiga hari itu, pelaku memotong-motong tubuh korban. Kemudian, potongan tubuh korban dibungkus dalam kantong kresek [plastik] dan dibuang di sejumlah lokasi. Ada yang dibuang di Sungai Wonoboyo Bergas, bagian kepala di buang di sebelah restoran Cimory, dan lain-lain,” jelasnya.

Meski demikian, perbuatan sadis pelaku akhirnya terungkap setelah potongan tubuh korban pembunuhan disertai mutilasi itu ditemukan di aliran Sungai Kretek, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Minggu (24/7/2022). Dari penemuan itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan sejumlah barang bukti yang menjurus ke korban Kholidatunni’mah.

Baca juga: Diringkus, Pelaku Mutilasi Buang Potongan Tangan di Ungaran Semarang

Melalui penemuan itu, polisi juga bisa meringkus pelaku yang berusaha melarikan diri ke wilayah Tulungagung, Jawa Timur, Senin (25/7/2022). Pelaku ditangkap saat berada di dalam kereta api.

“Pelaku ditangkap di kereta api saat hendak melakukan perjalanan ke wilayah Tulungagung,” ujar Kapolda Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya