Solopos.com, UNGARAN — Peristiwa tragis berupa perkelahian atau duel satu lawan satu yang berujung kematian melibatkan kakak dengan adik kandung terjadi di Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (7/2/2023). Motif perkelahian atau duel kakak dengan adik itu rupanya dikarenakan hal sepele, yakni saling ejek.
Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Pri Handayani, kepada Solopos.com, Jumat (10/2/2023). Menurut Handayani, awalnya kakak dan adik itu saling ejek hingga berujung cekcok dan perkelahian.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Cekcok biasa begitu. Awalnya saling ejek atau apa gitu. Kemudian emosi dan berantem. Sang kakak jadi korban, tapi tidak langsung meninggal,” ujar Handayani.
Akibat perkelahian itu, sang kakak berinisial YA, 19, meninggal dunia akibat mengalami luka tusukan senjata tajam yang dilepaskan sang adik, VR, 16. Sang kakak sempat dilarikan ke RSUD Ambarawa untuk mendapatkan perawatan.
Meski demikian, pada Rabu (8/2/2023) pagi, sang kakak dinyatakan meninggal dunia karena sudah tidak tertolong.
“Saat perkelahian, sang kakak mengalami luka pada bagian dada dan sempat dirawat di RSUD Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Namun pada Rabu pagi, pihak RSUD menyatakan sang kakak meninggal dunia,” terang Handayani.
Akibat peristiwa itu, pelaku atau sang adik pun telah diamankan di Mapolres Semarang. Sementara kasus pembunuhan berlatarbelakang duel atau perkelahian antara kakak dengan adik itu saat ini ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Semarang menyusul usia pelaku yang masih terbilang di bawah umur atau anak-anak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
