Solopos.com, UNGARAN–Teka-teki penemuan jenazah tanpa identitas di Sungai Parat, Dusun Batur Kidul, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya terungkap. Korban merupakan warga sekitar yang berinisial KH, 14, siswa kelas 8 di salah satu MTs di wilayah Getasan.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Getasan, Iptu Ari Purwanto. Dikatakan, identitas korban terungkap setelah unit Inafis Polres Semarang datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Promosi Waspada QRIS Palsu, BRI Imbau Jaga Keamanan Transaksi Lewat BRIMerchant
Meskipun telah diketahui identitas korban, pihak Polsek Getasan belum bisa menyimpulkan penyebab korban hingga bisa meninggal dunia di Sungai Parat, Desa Batur, Kecamatan Getasan tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis terkait penyebab kematian korban.
“Saat ditemukan secara kasat mata, untuk tubuh korban tidak ada luka-luka. Namun kami tetap menunggu hasil pemeriksaan pihak Inafis, rumah sakit/medis, serta saksi saksi yang terakhir bertemu korban. Meskipun di bibir sungai dengan kedalaman sekitar 5 hingga 7 meter ini, juga ditemukan bekas tanah tergerus seperti bekas terpeleset dan di sungai tersebut terdapat batu batu besar,” terang Kapolsek, Sabtu (8/6/2024).
Setelah korban berhasil dievakuasi, selanjutnya jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa untuk mendapatkan pemeriksaan.
Sebelumnya, seorang warga Dusun Batur Kidul, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dikagetkan dengan penemuan jenazah di sungai, Jumat (7/6/2024) pagi.
Mayat tersebut kali pertama ditemukan warga sekitar saat hendak membuang sampah. Jasad berjenis kelamin laki-laki tersebut berada di dalam Sungai Batur Kidul, tepatnya di samping batu besar di kedalaman sekitar tujuh meter.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
