SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat perempuan korban pembunuhan. (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, TEGAL — Aparat Polres Kabupaten Tegal meringkus pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di area persawahan di Dusun Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (5/3/2022). Pelaku pembunuhan itu tak lain adalah kekasih korban.
Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at, mengungkapkan korban, atau perempuan yang ditemukan sudah menjadi mayat di area persawahan Dukuhturi itu merupakan seorang mahasiswi berinisial N, 19. Korban juga diketahui dalam kondisi hamil enam bulan. Korban meninggal akibat dibunuh kekasihnya, berinisial AS, 29, warga Desa Bedug, Kabupaten Tegal.
“Pelaku menghabisi nyawa korban karena terus menerus diminta pertanggungjawaban atas kehamilan korban,” kata Kapolres Tegal, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Lagi! Mayat Perempuan Ditemukan di Area Persawahan di Tegal
Baca juga: Lagi! Mayat Perempuan Ditemukan di Area Persawahan di Tegal
Selain itu, lanjut dia, pelaku yang berprofesi sebagai pengumpul barang rongsokan tersebut merasa sakit hati karena dibanding-bandingkan dengan pria lain yang lebih mapan. “Pelaku kemudian menyusun rencana untuk menghabisi korban,” katanya.
Kapolres Tegal juga mengungkapkan kronologi kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap kekasihnya yang merupakan seorang mahasiswi itu. Awalnya, pada Jumat (4/3/2022) malam, pelaku mengajak korban berjalan-jalan.
Korban yang sudah tak bernyawa kemudian dibuang ke area persawahan di Desa Dukuhturi. Akibat perbuatan tersebut, tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
Penemuan mayat korban di area persawahan Dukuhturi ini sempat menggemparkan masyarakat Kabupaten Tegal. Hal ini dikarenakan penemuan mayat perempuan di area persawahan di Kabupaten Tegal itu merupakan yang kali kedua sepanjang pekan lalu.
Baca juga: Sadis! Korban Mutilasi, Mayat Perempuan Tegal Ditemukan Tanpa Payudara
Sebelumnya, publik Kabupaten Tegal juga dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di area persawahan di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi. Meski demikian, mayat yang ditemukan di area persawahan Desa Suradadi itu sangat memprihatinkan karena diduga korban mutilasi.
Informasi yang diterima Solopos.com, beberapa bagian tubuh perempuan yang terpotong itu adalah payudara dan alat kelamin. Beberapa bagian tubuh korban itu pun belum ditemukan hingga kini.
Dari hasil pemeriksaan diketahui perempuan yang memiliki tinggi badan sekitar 150 sentimeter (cm) itu merupakan korban pembunuhan. Hal itu diketahu dari ditemukannya luka akibat benda tajam pada bagian leher, dada, dan kemaluan di tubuh korban.
Selain luka benda tajam, pada tubuh korban juga ditemukan bekas luka akibat pukulan benda tajam. Sementara penyebab kematian korban adalah luka sayatan pada leher yang mengenai.