SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Manyaran di Kota Semarang, pasca-mengalami kebakaran pada Senin (9/5/2022) malam. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Pemicu kebakaran yang melanda Pasar Manyaran di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (9/5/2022) malam, masih terus diselidiki. Meski demikian, ada dugaan jika penyebab kebakaran di Pasar Manyaran Semarang itu berasal dari nyala api lilin di salah satu kios pedagang.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah, kepada awak media Selasa (10/9/2022). Dicky menyebut salah satu kios yang tidak memiliki aliran listrik menyalakan lilin untuk penerangan. Namun, kios tersebut ditinggal pemilik tanpa terlebih dahulu mematikan api lilin.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Jadi pemilik kios itu biasa menggunakan lilin untuk penerangan. Sebelum kejadian, pemilik kios itu keluar, sehingga nyala api lilin tidak terjaga,” ujar Dicky.

Kapolsek Semarang Barat menambahkan lokasi awal dugaan titik kebakaran di Pasar Manyaran Semarang itu berada di tengah. Kondisi itu pun membuat api cepat merambat dan membakar ludes puluhan kios yang ada di sekitarnya.

“Total ada 24 kios yang terbakar. Jadi [api] merambat karena kios semi permanen, 50 persen dari batu bata dan 50 persen berbahan kayu. Api jadi cepat menjalar,” jelasnya.

Baca juga: Pasar Manyaran Semarang Kebakaran, 10 Kios Ludes Dilahap Api

Tak hanya kios, bahkan satu unit mobil Toyota Yaris berpelat nomor B 1215 CVP turut menjadi sasaran si jago merah. Namun, mobil tersebut tidak terbakar seluruhnya karena lokasinya cukup jauh, sekitar 3 meter dari kios yang terbakar.

“Untuk sementara, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp400 juta hingga Rp500 juta, dengan total 24 kios yang terbakar,” ungkap Dicky.

Dicky mengungkapkan kebakaran Pasar Manyaran Semarang itu diketahui sekitar pukul 19.30 WIB. Awalnya, warga setempat berusaha memadamkan api secara mandiri dan dengan alat seadanya. Namun karena tak kunjung padam, warga kemudian meminta pertolongan petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Pasar di Semarang Tetap Buka Saat Jateng di Rumah Saja Dilaksanakan, Kena Sanksi Gak Ya?

Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB. Pasca-kebakaran tim Inafis Polrestabes Semarang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya