Jateng
Selasa, 14 Desember 2021 - 23:09 WIB

Terungkap Penyebab Pria Tewas di Bawah Jembatan Rel KA di Grobogan

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan korban tertabrak KA di bawah jembatan rel kereta api di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Selasa (14/12/2021). (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI – Seorang pria ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan rel kereta api di Dusun Ngampel, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Selasa (14/12/2021).

Saat ditemukan warga posisi pria tersebut tergeletak di pinggir sungai bawah jembatan. Saat ditemukan ada beberapa luka di tubuh korban, sehingga muncul dugaan korban tertemper kereta api atau KA saat melintas di jembatan.

Advertisement

“Ada pejalan kaki yang tertemper kereta api barang di antara jalur hilir Kradenan-Panunggalan, tepatnya di KM 29+2.Kejadian sekitar pukul 11.30 WIB, hal ini berdasar laporan dari masinis,” jelas Manajer Humas Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/12)

Baca juga: Ada 4.080 Warga Miskin Baru di Kabupaten Jepara, Ini Saran BPS

Advertisement

Baca juga: Ada 4.080 Warga Miskin Baru di Kabupaten Jepara, Ini Saran BPS

Peristiwa tersebut, lanjutnya, sudah dikoordinasikan dengan petugas stasiun Panunggalan dan pihak terkait. Dari pengecekan petugas, jalur antara Kradenan dan Panunggalan dinyatakan aman oleh petugas, tidak ada sarana yang rusak.

Terkait kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di area jalur kereta api. Karena sepanjang jalur kereta api tersebut merupakan daerah yang harus steril.

Advertisement

Baca juga: Geger! Mayat Misterius Ditemukan di Bawah Jembatan Rel Grobogan

Dugaan ini dikuatkan dengan adanya beberapa luka pada tubuhnya. “Dugaannya korban tertabrak kereta api dan jatuh,” kata Kapolsek.

Mengenai identitas pria tersebut, Kapolsek mengatakan tidak ditemukan pada tubuh korban termasuk di sekitar lokasi kejadian. Korban saat ditemukan mengenakan warna merah marun dan celana hitam.

Advertisement

“Usianya diperkirakan sekira 45 tahun dan memiliki ciri-ciri ada sedikit cacat pada tubuhnya. Tepatnya di jari telunjuk kanan. Jenazah korban, sudah dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Polres Grobogan,” jelas Kapolsek Panunggalan.

 

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif