SOLOPOS.COM - Ilustrasi JKT48. (Istimewa/Instagram)

Solopos.com, SEMARANG – Polrestabes Semarang mengungkap fakta di balik meninggalnya seorang Wota atau fans JKT48 saat menyaksikan konser girls band tersebut di Tentrem Mall, Selasa (11/7/2023). Konser JKT48 bertajuk Summer Tour itu ternyata belum mengantongi izin dari pihak kepolisian.

Hal tersebut diungkapkan Plt Kapolrestabes Semarang, Kombes Lafri Prasetyono, kepada wartawan, Rabu (12/3/2023). Lafri menyebut pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi izin penyelenggaran acara rangkaian konser di Mal Tentrem itu.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Giat [acara konser JKT48] tersebut belum dapatkan rekomendasi izin kegiatanya,” kata Lafri melalui aplikasi perpesanan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, mengaku telah memeriksa tiga orang saksi termasuk panitia tur JKT48. Polisi saat ini masih mengumpulkan keterangaan para saksi yang diperiksa.

“Masih kita periksa saksi-saksi. Baru mulai pemeriksaannya. Baru tiga orang [yang diperiksa],” sebutnya.

Di sisi lain, Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, menambahkan korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan. Korban diketahui merupakan seorang atlet kempo yang rajin berlatih.

“Jadi singkatnya si anak ini kecapean. Jadi si anak ini informasi sementara dari pihak Tentrem (lokasi acara), dari pihak Tentrem juga sudah menyambangi dan mendatangi rumah duka. Penjelasan dari keluarga korban, si anak ini kecapean. Karena informasinya dua hari sebelum ini latihan kempo,” tandas Indra.

Untuk diketahui, seorang fans JKT 48 atau yang populer disebut Wota, Ahmad Arsyad Disky, 17, meninggal dunia saat menonton konser JKT48 di Mall Tentrem, Semarang.

Girlband populer itu sebelumnya, menggelar meet and greet dan mini live performance bertajuk JKT48 Summer Tour, Selasa (11/7/2023) kemarin. Kemudian di tengah tengah acara tersebut Ahamad pingsan.

Meninggalnya Ahmad juga ramai di akun media sosial twitter @vvotanet. Akun itu melampirkan foto Ahmad dengan caption

Innalillahi wainailaihi rajiun. Telah berpulang teman kita salah satu fans jkt48, semoga diberikan tempat terbaik disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan untuk yang dateng ke tour jika tidak dalam kondisi sehat atau mempunyai penyakit bawaan sebaiknya tidak perlu dipaksakan untuk datang ke tour,” cuit akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya