SOLOPOS.COM - Seorang petugas medis RSND Undip Semarang tengah mengambil spesimen dari pasien yang melakukan tes dengan metode PCR, Rabu (22/4/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)
Solopos.com, SEMARANG – Laboratorium Rumah Sakit Nasional Diponegoro atau RSND Universitas Diponegoro atau Undip Semarang bisa menggelar tes Covid-19 dengan metode PCR drive thru. Tes mulai berjalan setelah laboratorium itu ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Uniknya, tes polymerase chain reaction atau PCR di RSND ini bisa dilakukan dengan metode drive thru. Dengan metode ini pasien yang ingin melakukan pengecekan Covid-19 dengan cara swab tidak perlu turun dari mobil.
Sebelum Mudik Dilarang, 500.000-an Pemudik Jateng Pulang Duluan
Pasien yang datang menggunakan mobil bisa berhenti di lobi rumah sakit. Setelah itu, petugas berpakaian APD lengkap langsung mendatangi untuk mengambil spesimen pasien untuk dilakukan pengecekan. Pasien pun bisa langsung pulang tanpa harus keluar dari mobil.
Pasien yang datang menggunakan mobil bisa berhenti di lobi rumah sakit. Setelah itu, petugas berpakaian APD lengkap langsung mendatangi untuk mengambil spesimen pasien untuk dilakukan pengecekan. Pasien pun bisa langsung pulang tanpa harus keluar dari mobil.
Metode yang diterapkan RSND Undip Semarang dalam melakukan pemeriksaan swab dengan tes PCR ini pun menuai pujian dari beberapa kalangan. Tak terkecuali, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.
Sindir Jokowi Larang Mudik, Rudy: Masa Pejabat VVIP ke Solo Dikarantina
Menurut Ganjar, selain mempercepat pemeriksaan, model tes PCR drive thru di RSND Undip ini juga bisa meminimalisasi penularan Covid-19. Dengan model itu, pasien yang menjalani tes Covid-19 di RSND Undip tidak perlu berkerumun di ruang tunggu dan berinteraksi secara fisik dengan banyak orang.
Tambah 2! Kasus Positif Covid-19 Sukoharjo 19 Orang, 6 Isolasi Mandiri
"Ini bagus, selain mempercepat proses, tidak banyak orang yang bersinggungan. Kalau duduk dan ngantre, kan bahaya. Kadang, kita tidak tahu bahwa pasien itu positif atau tidak," tegasnya.
Dengan dijadikannya RSND Undip sebagai laboratorium tes PCR, maka penanganan Covid-19 di Jateng lanjut Ganjar akan semakin cepat. Selama ini, keluhan lamanya proses pengecekan swab dapat diatasi dengan penambahan ini laboratorium.
Mana Kinerja Terawan Saat Covid-19? Jokowi: Menkes Sudah Kerja Keras
Dengan penerapan tes PCR drive thru di laboratorium RSND Undip Semarang, saat ini sudah ada lima laboratorium di Jateng yang bisa menggelar tes. Kelima laboratorium itu yakni Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, RSUP Kariadi Semarang, RSUD Moewardi Solo, Rumah Sakit UNS Solo, dan RSND Undip Semarang.
Sementara itu, Direktur RSND Undip Semarang, Sutopo Patriajati, mengatakan laboratoriumnya mampu melayani 90-100 sampel swab per hari. Ke depan, pihaknya akan terus menambah kapasitas dan jumlah pengecekan.
36 Tenaga Medis RS di Kudus Positif Rapid Test Covid-19
"Kalau SDM dan alatnya ditambah, kami pasti bisa lebih banyak sampel yang diperiksa. Ke depan kami akan berusaha memenuhi itu," ucapnya.
Mengenai pengambilan swab drive thru untuk tes PCR RSND Undip, Sutopo mengatakan memang untuk mengurangi potensi penularan Covid-19. Selain tidak banyak bersinggungan dengan banyak orang, metode itu dinilai aman karena dilakukan di ruangan terbuka.
"Ini inovasi kami untuk mempercepat dan juga mengutamakan aspek keamanan. Tentu akan kami tingkatkan lagi agar semakin baik," tutupnya.