Jateng
Selasa, 24 Juli 2018 - 21:50 WIB

Tiket Jazz Atas Awan DCF 2018 Ludes Terjual

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong>&nbsp;Agenda tahunan <em>Dieng Culture Festival</em> (<em>DCF</em>) di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah (Jateng) yang akan digelar 3-5 Agustus 2018, diperkirakan kembali menyedot ribuan wisatawan yang bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga mancanegara.</p><p>Hal ini terbukti dari antusiasme wisatawan yang sejak jauh-jauh hari memesan tiket masuk ke <em>DCF 2018</em>. Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng bahkan mengklaim tiket masuk salah satu acara dalam rangkaian kegiatan DCF 2018, yakni <em>Jazz Atas Awan</em>, saat ini sudah ludes terjual.</p><p>&ldquo;Tiket yang kami sediakan untuk <em>event</em> musik jaz sekitar 3.000 [lembar]. Kabarnya, itu sudah <em>sold out</em> [habis terjual]. Kalau untuk <em>event</em> yang lainnya masih ada,&rdquo; ujar Kepala Disporapar Jateng, Urip Sihabudin, saat dijumpai <em>Semarangpos.com</em> di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Kota Semarang, Selasa (24/7/2018).</p><p>Urip menyebutkan <em>DCF</em> merupakan <em>event</em> tahunan yang dicanangkan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di sekitar Dataran Tinggi Dieng. <em>Event</em> ini sudah berlangsung sejak 2009 dan pamornya semakin meningkat sejak beberapa tahun terakhir.</p><p>&ldquo;Persiapan untuk <em>Dieng Culture Festival</em> sejauh ini tidak ada kendala. Persiapan hampir 100%. Semoga acaranya sukses seperti tahun-tahun sebelumnya,&rdquo; ujar Urip.</p><p>Acara <em>DCF IX</em> akan digelar selama tiga hari di pelataran Candi Arjuna, Dieng. Selain <em>Jazz Atas Awan</em>, acara <em>DCF IX</em> juga akan menampilkan pertunjukan sendratari, pertunjukan musik, pesta lampion, dan kembang api.</p><p>Sebagai pemuncak acara <em>DCF 2018</em> akan digelar ritual merawat anak berambut gimbal atau yang populer disebut anak gembel. Rambut anak gembel yang dipercaya merupakan keturunan pendiri permukiman di Dataran Dieng, Kyai Kolo Dete, itu akan dicukur dalam sebuah acara ritual.&nbsp;</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a>&nbsp;dan&nbsp;<a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a>&nbsp;di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif