Jateng
Senin, 6 Juni 2022 - 13:45 WIB

Tiket Masuk Candi Borobudur Rp50.000, Tapi Cuma Sampai Pelataran

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Objek wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. (Jatengprov.go.id)

Solopos.com, MAGELANG — Harga tiket masuk menuju objek wisata Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah dikabarkan segera naik menjadi Rp750.000. Akan tetapi, kenyataannya bukan HTM yang dinaikkan, melainkan biaya naik ke candi yang dipatok lebih tinggi.

Rencana kenaikan harga itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Tujuan kenaikan tiket naik ke candi adalah untuk melestarikan bangunan sekaligus membatasi jumlah pengunjung ke tempat yang baru saja diresmikan sebagai destinasi ramah lingkungan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Advertisement

Destinasi wisata super prioritas itu dijadikan ramah lingkungan dengan total anggaran mencapai Rp6,8 triliun. Peresmian Borobudur sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dilakukan Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan, di kompleks Candi Borobudur, Sabtu (4/6/2022).

Ganjar mengatakan, pengunjung yang ingin berkeliling Candi Borobudur bahkan hingga Prambanan bisa menggunakan motor maupun mobil listrik. Dalam peresmian tersebut, Ganjar beserta rombongan menjajal bus listrik buatan PT Inka.

Selain bus listrik, pemerintah juga menggandeng pengemudi ojek online di sekitar kawasan Borobudur. Semua motor yang digunakan ojek online mengantar wisatawan itu juga berbahan listrik. Tempat pengisian daya listrik di kawasan Borobudur dan Prambanan tersedia dan diresmikan dalam kesempatan itu.

Advertisement

Baca juga: Berusia 1.197 Tahun, Candi Borobudur Terancam Amblas?

Ganjar menambahkan, harga tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur saat ini Rp50.000 untuk wisatawan lokal, Rp25.000 untuk pelajar, dan US$25 untuk turis asing.

“Wisatawan boleh sampai pelataran Candi Borobudur. Bisa lihat dari dekat, tapi tidak bisa naik bangunan candi,” jelas Ganjar melalui akun Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo, sebagaimana dikutip Solopos.com, Senin (6/6/2022).

Advertisement

Dia menambahkan, saat ini kebijakan baru belum diterapkan dan masih dipersiapkan standar operasional prosedurnya. “PT Taman Wisata Candi akan koordinasi dengan BKB terkait kebijakan naik candi ini,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif