Jateng
Sabtu, 29 Januari 2022 - 18:49 WIB

Tim Jibom dan Labfor Diterjunkan di Lokasi Ledakan Klambu Grobogan

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi, saat memberikan keterangan terkait ledakan yang terjadi di rumah dekat ponpes di Kecamatan Klambu, Jumat (28/1/2022). (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI — Tim Jibom, Labfor, Inafis Kepolisidan Daerah (Polda) Jawa Tengah dan Inafis Polres Grobogan diterjunkan ke lokasi ledakan di rumah dekat Ponpes Darul Masyruh, Desa/Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.

“Iya sudah selesai dilakukan olah tempat kejadian perkara [TKP] oleh tim labfor, inafis, jibom. Saat ini kami masih menjaga lokasi ledakan tersebut,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi kepada wartawan, Jumat (28/1/2022) malam.

Advertisement

Menurut Kapolres Grobogan, setelah dilakukan olah TKP, lokasi sudah dinyatakan aman. Masyarakat sekitar lokasi tidak perlu khawatir karena tidak ada lagi bahan berbahaya.

Baca juga: Belasan Kapal di Tegal Kebakaran, Ini Pemicunya

Ledakan keras di sebuah rumah di dekat pondok pesantres (Ponpes) Darul Masyruh, Dusun Pesantren, Desa/Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan menyebabkan seorang pemuda terluka, Jumat (28/1/2022).

Advertisement

“Ledakan terjadi di rumah salah seorang warga yang berada di dekat Ponpes Darul Masyruh. Kejadian Jumat [28/1/2022] sekitar pukul 13.30 WIB,” jelas Kapolres Grobogan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, warga mendengar ledakan keras dari arah lantai dua sebuah rumah di dekat pondok pesantren. Terlihat pecahan genting dan kaca berserakan di sekitar lokasi ledakan.

Baca juga: Korban Ledakan di Ponpes Klambu Grobogan, Seorang Pemuda

Advertisement

Menurut Kapolres Grobogan untuk hasil olah TKP masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Untuk sampel-sampel di lokasi kejadian ledakan sudah dibawa tim labfor Polda Jateng.

“Ada sejumlah sampel yang dibawa tim labfor. Mengenai detailnya menunggu dari labfor Polda Jateng,” ujar Kapolres Grobogan.

Mengenai pemeriksaan saksi untuk penyelidikan kasus ini, menurut AKBP Benny, polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Sedangkan untuk korban masih menunggu kondisinya membaik untuk bisa dimintai keterangan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif