Tinggal di Semarang, Pasien Ke-10 Covid-19 Salatiga Bikin OTG Bertambah

Solopos.com, SALATIGA — Seorang warga Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah yang sehari-hari tinggal di Kota Semarang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona baru penyebab Covid-19. Meski tak menetap di Salatiga, ia memicu penambahan orang tanpa gejala (OTG) di kotanya.

Warga tersebut adalah perempuan berusia 35 tahun. Dia disebut sebagai kasus ke-10 di Salatiga. Kendati begitu, pasien tersebut dinyatakan sembuh pada Senin (27/4/2020).

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, mengakui pihaknya terlambat dalam melaporkan kasus tersebut. Pasalnya pasien ke-10 itu sehari-harinya tinggal di Kota Semarang, Jateng.

Frislly Herlind Kerasukan Penunggu Gedung Tua di Semarang

“Kami terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan DKK Semarang terkait pasien ini,” ujar Zuraidah, Rabu (29/4/2020). Kesembuhan pasien ke-10 ini juga dikonfirmasi Zuraidah setelah hasil uji laboratorium dinyatakan negatif dua hari lalu.

Dia menambahkan kasus ini tidak berhubungan dengan kasus-kasus positif Covid-19 yang sebelumnya terjadi di Salatiga. Pasien ke-10 itu juga tidak berasal dari warga Salatiga yang sebelumnya ditetapkan sebagai orang tanpa gejala (OTG) maupun pasien dalam pengawasan (PDP).

Dirawat di Semarang

Kasus ke-10 Covid-19 di Kota Salatiga ini sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan di Kota Semarang. Setelah hasil laboratorium dinyatakan negatif, dia masih harus menjalani karantina mandiri di rumahnya, di Kota Semarang.

Zuraidah mengatakan dalam periode sebelum dinyatakan positif Covid-19, perempuan itu sempat pulang ke Kelurahan Kalicacing, Kota Salatiga. Di sana, dia berkontak erat dengan lima orang anggota keluarganya.

Begini Disbudpar Semarang Obati Rindu Dugderan

Kelima anggota keluarga pasien Covid-19 ke-10 Salatiga tersebut kini berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG). “Sehingga meskipun kasus ini ada di Semarang, OTG bertambah di Salatiga,” ujar Zuraidah.

Data yang dirilis Pemerintah Kota Salatiga, Rabu sore, menunjukkan di Salatiga ada 211 warga berstatus OTG. Mereka adalah warga yang pernah menjalin kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tidak menunjukkan gejala.

Sedangkan PDP yang masih menunggu hasil laboratorium berjumlah dua orang. Sementara itu orang dalam pemantauan berjumlah 16 orang. Total pasien positif Covid-19 berjumlah sepuluh orang, dua di antaranya sembuh.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya