Jateng
Kamis, 24 Maret 2022 - 23:10 WIB

Tinggal Sebatang Kara, Nenek di Slawi Tegal Hilang di Sungai Gung

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian nenek di Slawi, Tegal, yang dikabarkan hilang di Sungai Gung, Kamis (24/3/2022). (Solopos.com-Kantor SAR Semarang)

Solopos.com, SLAWI — Seorang nenek di Slawi, Kabupaten Tegal, dikabarkan hilang. Perempuan berusia 60 tahun bernama Sri Herti, warga Kelurahan Procot Gang Makam RT 002/RW 003, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, itu diduga hanyut di Sungai Gung, Rabu (23/3/2022).

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menyebut korban yang tingga sebatang kara itu sebelumnya terlihat berjalan dari rumahnya ke arah Sungai Gung. Seorang warga, Badar, 40, bahkan sempat melihat nenek tersebut berjalan.

Advertisement

“Saksi Badar sempat mengikuti nenek tersebut. Namun, karena kondisi gelap, saksi akhirnya pulang,” ujar Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Kamis (24/3/2022) malam.

Baca juga: Hilang 3 Hari, Nenek Pikun Ditemukan Tak Bernyawa di Sawah

Tidak lama kemudian, saksi mendengar suara orang tercebur ke sungai. Ia kemudian berusaha mencari keberadaan nenek berusia 60 tahun itu. Meski demikian, keberadaan nenek itu tidak ditemukan.

Advertisement

“Diduga korban terpeleset ke Sungai Gung dan hanyut tenggelam atau hilang. Sampai saat ini belum ditemukan,” imbuh Heru.

Mendengar informasi adanya nenek di Slawi Tegal yang hilang di Sungai Gung, Kantor SAR Semarang langsungmemberangkatkan satu regu penyelamat untuk melakukan pencarian. Meski demikian, hingga berita ini ditulis tim SAR belum menemukan keberadaan nenek tersebut.

“Operasi pencarian dengan metode penyisiran susur sungai dari tempat kejadian hingga Jembatan Adiwerna sudah kami lakukan. Meski demikian, hasilnya masih nihil, pencarian kami lanjutkan besok pagi,” imbuhnya.

Advertisement

Baca juga: Heroik! Prajurit TNI AL Selamatkan 3 Bocah dari Ganasnya Ombak di Tegal

Heru mengatakan saat pencarian kedalaman Sungai Gung mencapai 70 sentimeter, dengan lebar sungai sekitar 15 meter. “Semoga tim SAR gabungan diberikan kemudahan dalam pencarian, sehingga korban cepat ditemukan,” ujar Heru.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif