SOLOPOS.COM - Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhowy (tiga dari kanan) saat berfoto bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rachmat Dwisaputra (tiga dari kiri), Selasa (19/9/2023). (Istimewa/UIN Salatiga)
Solopos.com, SALATIGA — Dalam rangka meningkatkan fasilitas dan layanan untuk mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menjalin kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah, Selasa (19/9/2023).
Kerja sama tersebut diimplementasikan dalam beberapa hal, seperti pemberian beasiswa, pembukaan kelas BI, Program BI Mengajar, seminar, dan berbagai kegiatan lainnya.
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy berharap jalinan kerja sama itu dapat terus berlanjut dalam waktu yang lama. Terlebih, saat ini UIN Salatiga telah memiliki belasan ribu mahasiswa.
“Saat ini, UIN Salatiga memiliki lebih dari 19.000 mahasiswa. Jumlah itu tentu akan terus meningkat mengingat UIN Salatiga telah membuka beberapa prodi saintek, seperti Bisnis Digital. Saya harap kerja sama dengan BI bisa menambah jumlah mahasiswa UIN Salatiga,” lanjutnya saat memberi sambutan pada kegiatan BI Mengajar dan peresmian kelas BI UIN Salatiga, Selasa (19/9/2023).
“Saat ini, UIN Salatiga memiliki lebih dari 19.000 mahasiswa. Jumlah itu tentu akan terus meningkat mengingat UIN Salatiga telah membuka beberapa prodi saintek, seperti Bisnis Digital. Saya harap kerja sama dengan BI bisa menambah jumlah mahasiswa UIN Salatiga,” lanjutnya saat memberi sambutan pada kegiatan BI Mengajar dan peresmian kelas BI UIN Salatiga, Selasa (19/9/2023).
Selain itu, Prof. Zakiyuddin juga menyampaikan bahwa mulai tahun akademik 2023/2024, UIN Salatiga telah memulai program repatriasi pendidikan bagi anak pekerja migran Malaysia.
Dekan FEBI UIN Salatiga, Dr. Mochlasin, menyampaikan apresiasi kepada BI perwakilan Jawa Tengah atas kerja sama yang telah dilakukan dengan UIN Salatiga dan khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, Rachmat Dwi Saputra, mengaku sebelumnya pihaknya banyak mendapat bantuan dari mahasiswa dalam berbagai kegiatan.
“Sebagai timbal balik dari bantuan yang diberikan para mahasiswa ini, BI hadir untuk meningkatkan fasilitas belajar mengajar di kampus,” terangnya.
Diharapkan, beberapa hal yang menjadi kerja sama antara BI dan UIN Salatiga tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas SDM di Indonesia,
“Dari kerja sama ini, semoga bisa mendukung proses belajar generasi masa depan Indonesia. Indonesia maju dimulai dari sekarang, dari para mahasiswa yang semangat belajar dan berbenah,” terang Rachmat.
Pada kesempatan itu juga, Rachmat juga bertindak sebagai pembicara dalam program BI Mengajar di UIN Salatiga. Dalam paparannya, Rachmat memberikan beberapa materi terkait peran dan kebijakan BI secara umum di bidang perekonomian sebagai lembaga negara.
Acara BI mengajar itu diikuti oleh mahasiswa FEBI UIN Salatiga sebagai pembelajaran secara langsung oleh praktisi lapangan.