SOLOPOS.COM - Ilustrasi kawasan Simpang Lima Kota Semarang. (Solopos.com - Ponco Wiyono)
Solopos.com, SEMARANG – Kota Semarang di waktu mendatang akan menjadi lebih cantik dengan papan iklan digital. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang baru-baru ini menyiapkan rencana membenahi wajah kota dengan melakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur di berbagai sektor, salah satunya adalah mengubah “hutan reklame” lewat digitalisasi.
Menurut Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M. Irwansyah, dengan menata pusat kota maka tampilan wajah kota yang sebelumnya tampak biasa akan berubah menarik dan menjadi pusat perhatian masyarakat.
Ke depan, secara perlahan-lahan reklame yang ada di Kota Semarang beralih ke digital. Irwansyah nengatakan mengubah papan iklan ke digital juga berperan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Konsepnya adalah semakin ke pusat kota semakin penuh dengan teknologi sehingga meningkatkan citra kota,” kata Irwansyah, Senin (12/12/2022).
Proyek peralihan ke digital dikatakan Irwan akan dimulai dari pusat kota seperti di kawasan Simpang Lima, Jalan Pahlawan hingga Jalan Pandanaran.
Baca juga: Kerap Disebut Gunung Tidur, Merbabu Punya 5 Kawah
“Kami masih terus optimalkan jalan protokol di pusat Kota. Semarang ini kota yang seksi, dan harapan saya Semarang bisa hidup dari industri pariwisata seperti konsep Pak Hendi yang saat ini diteruskan Bu ita,” ujar Irwansyah.
Jika program ini selesai, maka Kota Semarang akan disesaki papan iklan digital yang membuat wajah kota semakin bercahaya di malam hari. Konsep ini sudah lama diterapkan di kota-kota besar dunia seperti New York, Tokyo, dan London.
Sementara perbaikan infrastruktur secara modern terus dilakukan, Irwansyah mengharapkan sumber daya manusia (SDM) internal hingga masyarakat juga mampu bersama-sama membangun Kota Semarang. Tujuannya agar orang dari luar Semarang bisa tertarik untuk datang ke Kota Lumpia.
Baca juga: Kronologi Penyekapan dan Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar
“Jadi harus bergerak bersama, tidak bisa hanya pemerintah saja tapi masyarakat dan seluruh stakeholder ikut terlihat memperbaiki Semarang,” tegas Irwansyah.
Saat ini, Kota Semarang sudah memiliki beberapa papan digital berukuran besar di ruang publik. Salah satunya adalah Tamah Signature di Jalan Pemuda.