Jateng
Senin, 24 September 2018 - 12:50 WIB

Titik Api Muncul Lagi di Gunung Sumbing

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, TEMANGGUNG &mdash;</strong> Personel yang membantu pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180923/515/941520/posko-pemadaman-kebakaran-sumbing-ditutup">baru akan dipulangkan</a> Senin (24/9/2019) setelah api dinyatakan padam Jumat (21/9/2019) lalu.</p><p>Nyatanya belum lagi tuntas personel beranjak dari lokasi, Minggu (23/9/2018), ketahuan masih ada titik api di lokasi itu. Terlihat dari pos pemantauan di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah kepulan asap bermega-mega ke angkasa.</p><p>Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan titik api kembali muncul di Petak 20-1 Resor Pemangku Hutan Kecepit, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan Temanggung yang masuk wilayah Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu. Menurut dia kebakaran tersebut terpantau petugas yang berada di Posko Kledung dan Pos Pagergunung sekitar pukul 10.45 WIB.</p><p>"Petugas yang memantauan di Pos Kledung dan Pos Desa Kecepit melihat adanya kepulan asap di Petak 20-1 kemudian melapor kepada pimpinan posko, kemudian sejumlah personel yang siap siaga di posko bergerak menuju titik api," katanya.</p><p>Ia menuturkan api diduga berasal dari kebakaran yang belum <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180923/515/941380/bekas-kebakaran-di-gunung-sumbing-disisir-ini-tujuannya">dipadamkan secara tuntas</a> pada kejadian kebakaran sebelumnya. Jenis tanaman atau vegetasi hutan yang terbakar diakuinya berupa serasah bagian dalam atau humus.</p><p>"Sumber api atau penyebab kebakaran adalah bekas kebakaran yang terjadi pada 11 September 2018 masih menyimpan bara api yang belum dapat dipadamkan secara tuntas berada di serasah bagian dalam," katanya di Temanggung, Minggu.</p><p>Ia mengatakan karena adanya angin kencang dan udara yang panas kemudian bara api membesar dan menibulkan kepulan asap. Kondisi terakhir, katanya api dapat dipadamkan oleh tim gabungan, namun masih terdapat kepulan asap sisa kebakaran berupa tunggak dan serasah pada tiga titik.</p><p>Ia menyampaikan pemadaman kebakaran Gunung Sumbing hari ini berlangsung sekitar 4,5 jam yaitu mulai pukul 11.00 hingga pukul 15.30 WIB. Pada pukul 15.30 WIB kondisi mulai gelap karena adanya kabut tebal dan demi keselamatan personel serta mengingat situasi malam hari yang gelap dan kondisi lapangan yang berjurang maka diputuskan semua personil turun dan pemadaman akan dilanjutkan kembali Senin pagi.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif