Jateng
Jumat, 10 April 2015 - 23:50 WIB

TOL LAUT JOKOWI : Pelabuhan Tanjung Mas Jadi Pendukung

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Tol laut Jokowi menjadi salah satu program kerja pemerintahan Jokowi-JK.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Pelabuhan Tanjung Emas di Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi salah satu di antara 24 pelabuhan pendukung program tol laut di Indonesia yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.

Advertisement

“Semarang memang tidak termasuk dari lima pelabuhan pendukung utama program tol laut, tapi hanya sebagai pelabuhan pendukung atau ‘feeder port’,” kata Sekretaris Menteri Koordinator Maritim Asep D. Muhammad di Semarang, Jumat (10/4/2015) sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Ia menjelaskan puluhan pelabuhan pendukung itu akan mendukung operasional lima pelabuhan pendukung utama program tol laut di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

“Ada lima pelabuhan pendukung utama tol laut, yaitu di Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara, Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Pelabuhan Telum Lamong di Surabaya, Pelabuhan New Makassar, dan Pelabuhan Sorong di Papua,” ujarnya.

Advertisement

Dia menjelaskan pembangunan dan pengembangan puluhan pelabuhan pendukung program tol laut itu sudah masuk pada rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

“Mudah-mudahan Pemprov Jateng bisa ikut membantu pengembangan feeder port guna mendukung program tol laut,” katanya.

Hal tersebut disampaikan Asep di sela kegiatan forum regional kemaritiman 2015 dengan tema “Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia” yang berlangsung di gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, Asep juga menyampaikan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman terus berupaya memperkuat Badan Keamanan Laut dari sisi pengamanan laut Indonesia guna membantu TNI Angkatan Laut.

“Selain membantu melengkapi peralatan Bakamla, kami juga membantu kerja sama dengan pemerintah asing dalam memperoleh bantuan berupa kapal patroli,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif