SOLOPOS.COM - Kapal Kendhaga Nusantara 6 saat diluncurkan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat (2/3/2018). (JIBI/Bisnis/Alif N.R.)
Tol laut yang merupakan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) diupayakan dengan peluncuran kapal Kendhaga Nusantara 6 di Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali meluncurkan kapal logistik guna menunjang program tol laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini kapal logistik bernama Kendhaga Nusantara 6 itu diluncurkan Kemenhub di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat (2/3/2018).
Direktur Perkapalan dan Kelautan Kemenhub, Junaidi, menjelaskan Kendhaga Nusantara 6 yang memiliki kapasitas muatan mencapai 100 TEU itu merupakan kapal kole (longboat) kesembilan yang diluncurkan Kemenhub untuk menjangkau 24 pelabuhan di Indonesia.
“Kendhaga 6 resmi kami luncurkan untuk melengkapi armada tol laut yang berjumlah 15 kapal dengan kapasitas 100 TEU. Dari 15 kapal itu, baru sembilan kapal yang sudah diluncurkan sedang sisanya masih dalam tahap penyelesian di Kabupaten Bojonegoro dan Kota Lamongan,” tutur Junaidi saat acara peluncuran kapal Kendhaga Nusantara 6 di Pelabuhan Tanjung Emas, Jumat.
Kapal Kendhaga Nusantara 6 saat diluncurkan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat (2/3/2018). (JIBI/Bisnis/Alif N.R.)
Untuk menyukseskan program tol laut pemerintahan Jokowi, Kemenhub akan meluncurkan 75 kapal baru yang terdiri dari 55 unit kapal perintis, lima unit kapal ternak, dan 15 unit kapal logistik berkapasitas 100 TEU.
Kapal itu nantinya akan mengangkut logistik dalam jumlah besar, terutama ke Kawasan Timur Indoesia (KTI). Karena saat ini KTI memang menjadi prioritas pemerintah dalam pembangunan maupun transportasi logistik melalui laut.
“Program tol laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo akan segera terwujud dan masalah transportasi maupun pengiriman barang melalui jalur laut akan berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Kemenhub juga memberikan instruksi kepada setiap pelabuhan untuk melakukan perbaikan dermaga, maupun beberapa fasilitas penunjang untuk menyukseskan program tol laut. Diharapkan dengan adanya kapal kontainer dapat membantu distribusi logistik nasional.
Selain itu, beberapa pelabuhan yang jarang dikunjungi oleh kapal besar diharapkan segera berbenah. Karena pada akhir April nanti seluruh kapal yang telah dibuat sejak 2015 akan dioperasikan secara bersamaan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Janata Marina Indah, Joeswanto, mengatakan kapal Kendhaga Nusantara 6 merupakan satu dari empat kapal yang dipesan Kemenhub. Untuk membuat empat kapal itu, pihaknya membutuhkan waktu hingga 23 bulan dan menghabiskan dana mencapaiRp320 miliar.
“Kami dapat menyelesaikan 4 kapal sekaligus dalam waktu 23 bulan termasuk Kendhaga Nusantara 6. Dalam waktu 10 hari kedepan nanti PT Janata Marina Indah juga akan meluncurkan kapal cargo Sabuk Nusantara 92,” tuturnya.