SOLOPOS.COM - Jalur pantura Demak yang akan dipasang girder atau jembatan Tol Semarang-Demak. (Solopos.com-Antara)

Solopos.com, DEMAK — Satlantas Polres Demak Jawa Tengah, mempersiapkan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas di jalur pantura, menyusul adanya pemasangan girder beton Jalan Tol Semarang-Demak di wilayah Kabupaten Demak. Pemasangan girder ini akan dilakukan mulai tanggal 20-27 Juli 2022, mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Untuk mengantisipasi kemacetan panjang, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Wika sebagai kontraktor terkait jalur alternatif.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

“Dari hasil koordinasi telah disiapkan jalan alternatif untuk kendaraan kecil dan sepeda motor di antaranya jalur alternatif dari Demak ke Semarang bisa melewati Jalan Pertigaan Halte Buyaran, Guntur, Karangawen, Mranggen, Semarang atau Pertigaan Onggorawe, Bulusari, Mranggen, dan Semarang,” ujar Kasat Lantas Polres Demak, AKP M. Gargarin Friyandi, Selasa (19/7/2022).

Sementara kendaraan dari arah Semarang menuju Kudus bisa melewati Jalur Pertigaan Genuk Sari, Pertigaan Banjardowo, Bulusari, Onggorawe, dan masuk ke Jalur Pantura Demak.

“Kepada para anggota agar bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya, dan bisa menempati pos sesuai dengan yang sudah dikoordinasikan guna membantu mengatur arus lalu lintas untuk mengantisipasi antrean dan kemacetan panjang saat balok girder dipasang,” imbuhnya.

Baca juga: Asyik! Tahun 2023, Tol Semarang-Demak Sudah Bisa Dilalui

Gargarin menjelaskan, sesuai rencana, pemasangan grinder akan dilakukan malam hari untuk mengurangi kemacetan lalulintas. Berdasarkan jadwal yang diterimanya, pemasangan grinder tersebut akan dilakukan mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

”Pemasangannya malam hari pukul 22.00 WIB hingga pagi pukul 05.00 WIB. Karena itu, guna mengantisipasi kemacetan, kami melakukan rekayasa lalulintas di jalan Patura Semarang – Demak kilometer 10,” katanya.

Pihaknya meminta semua pengguna jalan untuk bersabar dan tetap menaati lalulintas yang ada. Ia juga meminta maaf atas ketersendatan yang akan terjadi. ”Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya. Kami harap semua bisa tetap bersabar dan menaati lalulintas yang ada,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya