SOLOPOS.COM - Foto udara suasana Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II yang memasuki penyelesaian tahap akhir pembangunan di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022). Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II sepanjang 16,31 Km akan beroperasi pada akhir 2022 guna mendukung libur Natal dan Tahun Baru 2023. ANTARA FOTO/Aji Styawan/wsj.

Solopos.com, DEMAK — Tol Semarang-Demak Seksi II atau yang kerap disebut tol Atlantis memang telah dibuka sejak Jumat (18/11/2022) dengan status uji coba. Kendati demikian, selama jalan bebas hambatan sepanjang 16,31 km itu dibuka masih ditemukan pengguna jalan atau pengendara yang bersikap ugal-ugalan dengan melanggar batas kecepatan yang telah ditetapkan.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT PP Semarang-Demak, Siswantono, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (23/11/2022). Siswantono mengaku pihaknya telah memasang rambu-rambu batas kecepatan di sepanjang tol Semarang-Demak Seksi II yang saat ini masih taraf uji coba. Kecepatan maksimal yang ditetapkan saat melintasi tol tersebut adalah 40 km per jam. Kendati demikian, banyak pengendara yang bersifat acuh dan cenderung melaju dengan batas kecepatan yang melebihi batas.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Kalau untuk catatan tersendiri, kami yang agak khawatir itu pengendara kecepatan tinggi dalam tol,” kata Siswantono.

Siswantono pun mengaku melaju dengan kecepatan melebihi 40 km per jam sangat tidak disarankan. Hal itu dikarenakan Tol Semarang-Demak Seksi II atau yang kerap disebut tol Atlantis itu masih dalam taraf uji coba dengan sejumlah material pekerjaan yang belum selesai.

“Karena tol ini belum selesai, masih ada pengerjaan. Jadi pengaman itu agak sering diterjang [pengendara]. Maanya, kadang ditemukan ada [kendaraan] yang mengalami ban bocor,” jelasnya.

Baca juga: Uji Coba Hingga 2 Desember, Tol Atlantis Semarang-Demak Dibuka Lagi saat Nataru

Siswantono pun mengimbau agar para pengendara lebih hati-hati dan tetap mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang saat melintas di Tol Semarang-Demak Seksi II atau tol Atlantis. Hal itu dikarenakan kondisi jalan tol yang belum sepenuhnya selesai dan bisa dioperasikan.

“Mohon hati-hati dan menjaga batas kecepatan di 40 km per jam. Cek juga kendaraan agar tak mengalami mogok atau ban bocaor. Soalnya kalau sampai terjadi, kami belum sepenuhnya bisa membantu karena peralatan derek dan lainnya masih fungsional,” sarannya.

Kendati demikian, Siswantono menilai Tol Semarang-Demak Seksi II atau tol Atlantis itu sukses mengurai kemacetan lalu lintas di jalur pantura. Apalagi, saat ini Jembatan Wonokerto di Demak juga telah dibuka sehingga tidak ada pemandangan antrean kendaraan yang mengular.

Baca juga: Masih Uji Coba, Tol Atlantis Semarang-Demak Belum Dikenai Tarif

Tol Semarang-Demak Seksi II atau tol Atlantis ini diujicobakan selama dua pekan, yakni mulai 18 November hingga 2 Desember 2022. Selama masa uji coba, pengendara yang ingin melewati jalur tol ini pun tidak dikenai tarif alias gratis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya