SOLOPOS.COM - Pemilik rumah yang terdampak proyek tol Solo-Semarang di Dusun Ngeneng RT 005/RW 004, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Yulianti (kanan), tengah menunjukkan bangunan miliknya yang roboh akibat pembangunan jalan tol. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Tol Semarang-Solo, tepatnya di ruas Bawen-Salatiga, pembangunannya diduga berdampak rusaknya rumah warga.

Semarangpos.com, UNGARAN – Dua bangunan tempat tinggal warga Dusun Ngeneng RT 005/RW 003, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang rusak parah sehingga tak lagi bisa ditempati. Kerusakan itu diduga terjadi akibat dampak pembangunan jalan tol Semarang-Solo, ruas Bawen-Salatiga yang tepat berada di sisi selatan rumah tersebut.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Menurut salah seorang pemilik rumah, Yulianti, kerusakan itu sebenarnya sudah terlihat sejak satu bulan terakhir. Kerusakan itu awalnya terlihat di permukaan tanah yang retak-retak di sekitar rumahnya.

“Lambat laun keretakan tanah itu semakin lebar dan merembet ke bangunan. Awalnya temboknya retak-retak yang akhirnya membuat sebagian besar bangunan roboh pada Minggu [19/6/2016] kemarin,” ujar Yulianti saat dijumpai wartawan di kediamannya, Senin (20/6/2016).

Yulianti menduga retaknya tanah di sekitar rumahnya yang berimbas pada robohnya bangunan dikarenakan selama pembangunan jalan tol sesi 3 Bawen-Salatiga pelaksana proyek melakukan pemadatan tanah. “Tanah di sekitar proyek dulunya berbentuk bukit. Kemudian, tanahnya dikepras dan dipadatkan dengan alat berat,” ujar Yulianti.

Akibat kejadian itu sebagian besar bangunan rumahnya seluas 6×6 meter itu roboh. Sementara bagian lain yang belum roboh disanga dengan kayu agar tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Kendati demikian, rumah itu saat ini sudah tidak bisa ditempati. Pihak pemilik rumah khawatir jika kerusakan bertambah parah saat mereka berada di dalam rumah.

“Terpaksa saat ini kami tinggal di rumah kerabat yang letaknya tak jauh dari sini,” imbuh Yulianti.

Perempuan yang sehari-hari bekerja di pabrik tisu di kawasan Ungaran itu pun berharap pihak Trans Marga Jateng selaku penyelenggara proyek tol sesi 3 ruas Bawen-Salatiga segera memberikan kejelasan. Ia berharap kerusakan di rumahnya itu segera mendapat ganti rugi atau diperbaiki seperti sedia kala.

“Apalagi sekarang kan mau Lebaran. Masak saat suasana Lebaran, rumah kami rusak dan tidak bisa ditempati,” keluh Yulianti.

Labil
Senada dengan Yulianti, pemilik rumah lainnya, M. Mustahid, 40, juga berharap kerusakan rumahnya segera ditangani. Ia mengaku saat ini juga tidak berani tinggal di rumah karena tanah di sekitar bangunan itu masih terlihat retak-retak dan labil. “Kalau saya inginnya sih rumahnya diganti, karena tanah di sini sudah labil.Kalau terjadi apa-apa dengan keluarga saya, siapa yang mau bertanggung jawab,” ujar Mustahid.

Terpisah, Pimpinan Proyek (Pimpro) Tol Solo-Semarang, Indriyono mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kerusakan tanah yang mengakibatkan robohnya bangunan milik warga. Pihaknya pun siap mengundang pakar geoteknik agar penyebab kerusakan tanah itu bisa diketahui secara pasti.

“Kalau seandainya kerusakan itu memang disebabkan proyek tol tentu kami siap mengganti rugi. Mulai dari mengganti kerusakan atau memindahkan mereka dari lokasi itu secara permanen,” ujar Indriyono saat dijumpai Semarangpos.com seusai mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral terkait arus mudik dan arus balik Lebaran di Mapolres Semarang, Selasa (21/6/2016).

Bangunan yang terdampak proyek tol Solo-Semarang di Dusun Ngeneng RT 005/RW 004, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang roboh akibat pembangunan jalan tol. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Bangunan yang terdampak proyek tol Solo-Semarang di Dusun Ngeneng RT 005/RW 004, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang roboh akibat pembangunan jalan tol. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya