Jateng
Kamis, 23 Juni 2016 - 19:50 WIB

TOL SEMARANG-SOLO : Rumah Rusak Diduga Dampak Jalan Tol, Warga Minta Ganti Rugi...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemilik rumah yang terdampak proyek tol Solo-Semarang di Dusun Ngeneng RT 005/RW 004, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Yulianti (kanan), tengah menunjukkan bangunan miliknya yang roboh akibat pembangunan jalan tol. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Tol Semarang-Solo, tepatnya di ruas Bawen-Salatiga, pembangunannya diduga berdampak rusaknya rumah warga.

Semarangpos.com, UNGARAN – Dua bangunan tempat tinggal warga Dusun Ngeneng RT 005/RW 003, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang rusak parah sehingga tak lagi bisa ditempati. Kerusakan itu diduga terjadi akibat dampak pembangunan jalan tol Semarang-Solo, ruas Bawen-Salatiga yang tepat berada di sisi selatan rumah tersebut.

Advertisement

Menurut salah seorang pemilik rumah, Yulianti, kerusakan itu sebenarnya sudah terlihat sejak satu bulan terakhir. Kerusakan itu awalnya terlihat di permukaan tanah yang retak-retak di sekitar rumahnya.

“Lambat laun keretakan tanah itu semakin lebar dan merembet ke bangunan. Awalnya temboknya retak-retak yang akhirnya membuat sebagian besar bangunan roboh pada Minggu [19/6/2016] kemarin,” ujar Yulianti saat dijumpai wartawan di kediamannya, Senin (20/6/2016).

Advertisement

“Lambat laun keretakan tanah itu semakin lebar dan merembet ke bangunan. Awalnya temboknya retak-retak yang akhirnya membuat sebagian besar bangunan roboh pada Minggu [19/6/2016] kemarin,” ujar Yulianti saat dijumpai wartawan di kediamannya, Senin (20/6/2016).

Yulianti menduga retaknya tanah di sekitar rumahnya yang berimbas pada robohnya bangunan dikarenakan selama pembangunan jalan tol sesi 3 Bawen-Salatiga pelaksana proyek melakukan pemadatan tanah. “Tanah di sekitar proyek dulunya berbentuk bukit. Kemudian, tanahnya dikepras dan dipadatkan dengan alat berat,” ujar Yulianti.

Akibat kejadian itu sebagian besar bangunan rumahnya seluas 6×6 meter itu roboh. Sementara bagian lain yang belum roboh disanga dengan kayu agar tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Kendati demikian, rumah itu saat ini sudah tidak bisa ditempati. Pihak pemilik rumah khawatir jika kerusakan bertambah parah saat mereka berada di dalam rumah.

Advertisement

Perempuan yang sehari-hari bekerja di pabrik tisu di kawasan Ungaran itu pun berharap pihak Trans Marga Jateng selaku penyelenggara proyek tol sesi 3 ruas Bawen-Salatiga segera memberikan kejelasan. Ia berharap kerusakan di rumahnya itu segera mendapat ganti rugi atau diperbaiki seperti sedia kala.

“Apalagi sekarang kan mau Lebaran. Masak saat suasana Lebaran, rumah kami rusak dan tidak bisa ditempati,” keluh Yulianti.

Labil
Senada dengan Yulianti, pemilik rumah lainnya, M. Mustahid, 40, juga berharap kerusakan rumahnya segera ditangani. Ia mengaku saat ini juga tidak berani tinggal di rumah karena tanah di sekitar bangunan itu masih terlihat retak-retak dan labil. “Kalau saya inginnya sih rumahnya diganti, karena tanah di sini sudah labil.Kalau terjadi apa-apa dengan keluarga saya, siapa yang mau bertanggung jawab,” ujar Mustahid.

Advertisement

Terpisah, Pimpinan Proyek (Pimpro) Tol Solo-Semarang, Indriyono mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kerusakan tanah yang mengakibatkan robohnya bangunan milik warga. Pihaknya pun siap mengundang pakar geoteknik agar penyebab kerusakan tanah itu bisa diketahui secara pasti.

“Kalau seandainya kerusakan itu memang disebabkan proyek tol tentu kami siap mengganti rugi. Mulai dari mengganti kerusakan atau memindahkan mereka dari lokasi itu secara permanen,” ujar Indriyono saat dijumpai Semarangpos.com seusai mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral terkait arus mudik dan arus balik Lebaran di Mapolres Semarang, Selasa (21/6/2016).

Bangunan yang terdampak proyek tol Solo-Semarang di Dusun Ngeneng RT 005/RW 004, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang roboh akibat pembangunan jalan tol. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif