Solopos.com, MAGELANG — Pembudi daya ikan yang tergabung dalam Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) Mina Athena sukses budi daya nila di Dusun Kojor, Desa Bojong, Mungkid, Kabupaten Magelang. Ikan olahan hasil para peternak ikan tersebut diminati konsumen dari berbagai daerah di Tanah Air.
Pokdakan Mina Athena mengembangkan budi daya ikan sistem bioflok sejak dua tahun lalu. Sistem bioflok diyakini memiliki kelebihan, seperti tingkat pemberian pakan jauh lebih hemat sampai 25 persen.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Di samping itu, sistem panennya lebih mudah karena dalam lokasi yang tidak terlalu besar dan waktu panen juga lebih cepat.
Budi daya ikan dengan sistem bioflok hanya butuh waktu 3,5 bulan untuk bisa panen. Hal itu berbeda dengan budi daya ikan secara konvensional atau di kolam tanah yang membutuhkan waktu kurang lebih 4,5 bulan-5 bulan untuk masuk masa panen
Dari 60 bioflok, para pembudi daya ikan di Magelang ini bisa panen tiga hingga 3,5 ton per bulan. Hebatnya lagi, semuanya terserap pasar. Bahkan sampai kekurangan bahan dalam melayani konsumen.
Ikan olahan hasil budi daya sistem bioflok ini terbilang laris manis di pasaran. Para konsumen yang memburu ikan di Magelang ini, di antaranya berasal dari Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta.
Ikan olahan yang dijual Pokdakan Mina Athena ini merupakan ikan segar yang sudah diberi bumbu. Sehingga konsumen tinggal mengolahnya sesuai selera (digoreng atau dikukus).
Jenis ikan yang dibudidayakan dengan sistem bioflok di sini kebanyakan ikan nila. Ada 60 bioflok di pokdakan ini.
Harga ikan nila olahan atau yang sudah diberi bumbu senilai Rp35.000 per kilogram. Sedangkan ikan olahan tanpa bumbu senilai Rp24.000-Rp25.000 per kilogram. Jika konsumen membeli secara online, ditambah dengan ongkos kirim.
“Ke depan, kami bukan hanya menjual ikan olahan. Tetapi juga akan menjual ikan dalam bentuk matang sehingga pengunjung bisa wisata kuliner di sini sambil menikmati budi daya ikan sistem bioflok. Tentunya, harga bisa bersaing karena kami mengolah hasil budi daya sendiri,” kata Ketua Pokdakan Mina Athena Desa Bojong, Mungkid, Magelang, yakni Didik Heri Antoro, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Minggu (19/2/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
