Jateng
Senin, 22 November 2021 - 08:43 WIB

Tour de Borobudur 2021 Rampung, Peserta Disuguhi Panorama 8 Gunung

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta Tour de Borobudur 2021 saat melewati rute Magelang-Temanggung, Minggu (21/11/2021). (Istimewa)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Ajang bersepeda Tour de Borobudur 2021 resmi berakhir Minggu (21/11/2021). Puluhan pesepada pun turut serta dalam event tahunan yang kali ini mengambil etape atau seri terahir di jalur Magelang-Temanggung.

Para pesepeda pun mengaku terkesan dengan ajang yang digelar komunitas sepeda Semarang, Samba Bikers, dan Bank Jateng itu. Telebih lagi, di seri terakhir itu peserta disuguhi jalur menantang dengan pemandangan indah delapan gunung.

Advertisement

Para peserta mengawali start dari Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, menempuh jarak 104 km menuju Cagar Budaya, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Ikut Gowes Tour de Borobudur, Gibran Ngaku Pinjam Sepeda ke Ganjar

Advertisement

Baca juga: Ikut Gowes Tour de Borobudur, Gibran Ngaku Pinjam Sepeda ke Ganjar

Meski jarak tempuh tergolong pendek, namun tanjakan-tanjakan ekstrem sempat membuat para peserta kualahan.

“Tanjakannya menantang sekali, tapi pemandangannya indah banget. Bisa lihat gunung dan pertanian. Top pokoknya,” kata seorang peserta, Kristian, 38, dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Sementara itu, pegiat wisata Jateng, Gisella Uci, mengaku sengaja memilih kawasan Tuk Budoyo untuk garis finis lantaran keindahannya masih belum diketahui banyak orang. Bahkan, belum banyak destinasi wisata di kawasan yang terletak di Desa Losari, Temanggung itu.

Baca juga: Solopos Hari Ini: UMP Jateng 2022, Ganjar Ikut Pusat

“Kalau saya bilang kawasan ini masih virgin. Dengan pemandangan indah delapan gunung cocok sekali untuk menutup Tour de Borobudur 2021,” kata Gisella.

Advertisement

Panorama delapan gunung memang menjadi daya tarik bagi peserta Tour de Borobudur 2021 seri terakhir. Mereka disuguhkan panorama dari delapan gunung yang meliputi Gunung Sumbing, Sindoro, Ungaran, Andong, Telomoyo, Merbabu, Merapi, dang Janto.

Gisella pun berharap dengan adanya event tahunan bersepeda tersebut, wisata Kabupaten Temanggung semakin dikenal banyak orang. Hal ini pun akan membuat sektor pariwisata di Kabupaten Temanggung semakin terdongkrak.

“Apalagi banyak peserta dari luar daerah, tentu ini cocok untuk media promosi,” tutup Gisella.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif