Solopos.com, SEMARANG–Dua orang meninggal dunia tersengat listrik saat sedang merayakan malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Peristiwa terjadi di Jalan Kapas Timur III RT 002/RW 008 Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Mulanya korban bernama Dinda Shefira Angelita, 19, mahasiswi asal Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal berpamitan kepada ibu indekos, Suliah, 62, untuk merayakan tahun baru di rumah indekos kawannya.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
“Korban berpamitan sekitar pukul 20.00 WIB, katanya mau bakar-bakaran,” kata Suliah seperti ditirukan Kapolsek Genuk, Kompol Ris Andrian Yudo Nugroho pada Minggu (1/1/2023).
Sesampainya korban di lokasi, seorang saksi bernama Agus Edi Laksono, 36, yang tinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba mendengar suara jeritan.
Menurut saksi, suara jeritan tersebut dibarengi dengan kilatan listrik. Saksi kemudian berlari keluar rumah, dan mendapati ada dua sosok terendam genangan air.
“Mulanya saya mau menolong, tapi belakangan saya dapati ada kabel listrik terjuntai dan masuk ke genangan air tersebut sehingga saya memilih mundur,” jelas dia.
Saksi Agus pun menghubungi pihak kepolisian. Di tangani langsung oleh polisi, akhirnya kedua korban yang terendam air bisa diselamatkan.
Keduanya dievakuasi dari genangan air sekitar pukul 23.00 WIB. Tim INAFIS juga turut hadir di TKP untuk pemeriksaan terhadap korban.
Selain korban Adinda, korban meninggal dalam kejadian sengatan listrik ini bernama Muhammad Kevinabeel, 19, warga Kecamatan Tubanan, Kabupaten Jepara.
“Sekira pukul 00.05 WIB korban dibawa ke RSUP Dr. Kariadi dengan menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Ris.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
