SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa lokasi bocah tenggelam di Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan, Grobogan, Minggu (17/7/2022) malam. (Solopos.com/Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI — Seorang bocah balita ditemukan meninggal di dalam kubangan air galian cakar ayam di Dusun Sambongharjo, Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.

Informasi yang dihimpun Senin (18/7/2022) pagi menyebutkan, lokasi bocah tenggelam hanya berjarak 50 meter dari rumahnya.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Korban bernama Afatar, 4 tahun, anak dari Sunarto, ditemukan meninggal dalam kubangan air yang menjadi lokasi cakar ayam gedung Yayasan Rodotussifa.

Kejadian berawal ketika ayah korban baru pulang dari sawah, Minggu (17/7/2022) sore. Sunarto kemudian langsung mandi membersihkan badan.

Selesai mandi kemudian menanyakan kepada istrinya yang sedang memasak di dapur di mana Afatar. Dijawab oleh istri Sunarto jika anaknya sedang bermain di depan rumah.

Sunarto yang merasa tidak melihat anaknya di depan rumah, menyampaikan kepada istrinya jika anak mereka tidak ada di depan rumah.

Baca juga: Polisi Gerebek Kontrakan Tempat Produksi Obat Kuat Ilegal, Ini Mereknya

Mengetahui anaknya tidak sedang bermain di depan rumah, istri Sunarto tidak curiga malah meminta suaminya untuk mengecek Afatar di rumah neneknya.

Kebetulan rumah nenek korban berada di sebelah rumah Sunarto. Bocah balita tersebut selama ini juga sering bermain di rumah neneknya.

Setelah dicek di rumah neneknya, korban Afatar juga tidak ada. Sehingga warga yang mengetahui kabar bocah balita hilang saat bermain di depan rumah ikut mencari.

Dibantu warga, Sunarto berupaya mencari keberadaan anaknya yang lepas dari pengawasan istrinya saat bermain di depan rumah.

Baca juga: Ketagihan Judi Online, Pemuda di Grobogan Nekat Curi Uang Rp7 Juta

Salah satu warga kemudian berupaya mencari korban di galian untuk cakar ayam bangunan gedung Yayasan Rodotussifa yang kebetulan dipenuhi air hujan.

Ternyata warga menemukan tubuh bocah balita tersebut dalam kubangan air cakar ayam dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Anggota Polsek Kradenan bersama petugas medis dari Puskesmas Kradenan II mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan. Penyebab kematian korban karena tenggelam karena kurangnya pengawasan orang tua.

Keluarga menerimakan kejadian ini sebagai musibah, kemudian menguburkan jenazah korban di pemakaman desa setempat.

Baca juga: Apakah Stut Motor Mogok Bisa Kena Tilang? Ini Penjelasannya Lur

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya