Jateng
Kamis, 20 Oktober 2022 - 14:37 WIB

Tragis, Ibu di Banjarnegara Meninggal Tertimbun Longsor

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban longsor di Banjarnegara, Kamis (20/10/2022) dini hari. (Solopos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Longsor yang melanda Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (19/10/2022) sore, menyebabkan jatuhnya satu korban jiwa. Seorang ibu berusia 56 tahun meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor yang menimpa rumahnya.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Guruh RT 001/RW 002 Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. Korban bernama Mistem, 56, yang tertimbun material tanah longsor saat rumahnya diterjang longsor.

Advertisement

Tim SAR gabungan dan warga sekitar pun berupaya melakukan evakuasi tubuh ibu asal Banjarnegara yang tertimpa material longsor itu. Meski demikian, proses evakuasi berlangsung cukup alot dan baru selesai pada Kamis (20/10/2022) dini hari.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menceritakan kronologi tanah longsor yang menyebabkan seorang ibu di Banjarnegara itu meninggal dunia. Bencana tanah longsor yang menimpa rumah korban itu diperkirakan terjadi pada Rabu sore, sekitar pukul 17.15 WIB. Kala itu, tebing yang ada di belakang rumah korban dengan ketinggian sekitar 4 meter longsor akibat cuaca ekstrem.

“Diduga [saat longsor] Ibu Mistem masih di dalam rumah. Beliau tidak sempat menyelamatkan diri, hingga akhirnya tertimbun tanah longsor,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Kamis siang.

Advertisement

Baca juga: Paling Rawan Tanah Longsor, BPBD Karanganyar Waspadai 4 Kecamatan Ini

Mendapat laporan adanya seorang ibu yang tertimbun tanah longsor di Banjarnegara, Heru pun langsung memerintahkan Koordinator Pos Basarnas SAR Wonosobo Rindang memberangkatkan satu regu penyelamat. Tim pun langsung melakukan pencarian korban dilengkaput dengan alat ekstrikasi.

“Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan mengevakuasi beberapa puing materil bangunan, tanah secara manual dan menggunakan alat berat ekskavator,” jelasnya.

Advertisement

Pencarian dilakukan secara mendetail tim SAR gabungan di beberapa bagian rumah yang tertimpa longsor. Upaya pencarian itu akhirnya berbuah hasil setelah jenazah korban ditemukan di teras ruumah dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban selanjutnya dibawa ke rumah keluarganya. Dengan ditemukan jasad korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai,” tegasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif