Solopos.com, KEBUMEN – Sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan seorang pengendara motor jatuh tertimpa baliho peserta Pemilu 2024 di Alang-alang Amba, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (10/1/2024) siang. Peristiwa tersebut membuat pengendara sepeda motor, yang diketahui berstatus pelajar putri di Kebumen itu meninggal dunia di lokasi kejadian.
Tampak dalam video tersebut satu orang pelajar tergelerak di tengah jalan. Sementara satu lainya terlihat menangis di pinggir jalan dengan kondisi luka-luka.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Salah satu akun yang membagikan unggahan tersebut adalah akun Instagram @beritakebumen. Saat berita ini ditulis, postingan itu sudah mendapatkan 3.466 tanda suka dan 378 komentar.
“Korban merupakan siswa sekolah. Satu orang meninggal dunia dan lainya luka-luka,” tulis postingan @beritakebumen.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan sepeda motor yang dikendarai dua pelajar itu terjadi di Jalan Raya Kebumen-Banyumas atau tepatnya Alang-alang Amba di Desa Sidomulyo, Kecamatan Karanganyar, Kebumen. Korban meninggal yakni SA, 18, warga Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor. Sedangkan korban luka ringan adalah SI, 19, warga Desa Kenteng, Kecamatan Sempor.
Kapolres Kebumen, AKBP Recky, saat dikomfirmasi membenarkan terkait peristiwa tersebut. Ia menerangkan peristiwa itu bermula pada Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 14.30 WIB ketika korban mengendarai sepeda motor berboncengan dari arah timur menuju ke barat.
“Saat terjatuh, helm pengemudi motor terlepas sehingga luka yang dialami cukup serius pada bagian kepala karena membentur beton jalan,” jelas Kapolres melalui Kasi Humas Polres Kebumen, AKP Heru Sanyoto, dalam keterangan resminya, Kamis (11/1/2024).
Pengendara motor dua siswi yang berboncengan itu, terang Kapolres, bisa jatuh karena ada alat peraga kampanye (AKP) yang terjatuh akibat tertiup angin. Kendati demikian, kasus tersebut saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Kebumen, sejumlah bukti dan saksi di lapangan masih dikumpulkan oleh penyidik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
