Jateng
Senin, 11 April 2022 - 16:29 WIB

Tragis! Tanah Gerak, Pekerja Bangunan di Banyumas Tertimbun Fondasi

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan tengah melakukan evakuasi jenazah pekerja bangunan yang tertimpa fondasi di Banyumas, Senin (11/4/2022). (Solopos.com-Kantor SAR Cilacap)

Solopos.com, BANYUMAS — Tim SAR gabungan dari Basarnas Kantor SAR Cilacap melakukan evakuasi terhadap pekerja bangunan yang tertimbun fondasi rumah di Desaa Pandansari RT 003/RW 004, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Senin (11/4/2022).

Kepala Kantor SAR Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengatakan kronologi kecelakaan kerja yang menimpa pekerja bangunan di Banyumas itu. Awalnya, sekitar pukul 09.30 WIB, pekerja yang diketahui bernama Sulkim Suwanto, 60, warga Desa Candi Negara RT 003/RW 003, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, tengah membuat bangunan toko.

Advertisement

“Kejadian terjadi saat pekerja sedang menggali lubang dengan ukuran 1×1 meter untuk ‘cakar ayam’ [fondasi setempat/foot plat], yang posisi di atas ada fondasi bangunan. Selan beberapa menit terjadi tanah gerap yang mengakibatkan fondasi longsor. fondasi rumah yang longsor itu menimpa korban hingga meninggal dunia,” ujar Nyoman dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Didatangi Mahasiswa, Bupati Banyumas Tolak Penundaan Pemilu

Mendapati rekannya tertimbun longsor, pekerja bangunan lainnya pun langsung melapor kepada pihak yang berwajib dan meneruskan ke Basarnas Kantor SAR Cilacap. Kepala Kantor SAR Cilacap, I Nyoman Sidakarya, pun langsung menerjunkan satu regu dari Unit Siaga SAR Banyumas untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimbun fondasi rumah.

Advertisement

Koordinator Unit Siaga SAR Banyumas, Trisno, mengatakan proses evakuasi terhadap korban berjalan kurang lebih sekitar satu jam. Setelah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, korban langsung dibawa ke RSUD Ajibarang.

Baca juga: Masjid Tertua di Indonesia Ternyata di Banyumas, Ada Sebelum Wali Songo

“Proses evakuasi kami menggunakan satu set peralatan ekstrikasi dan memakan waktu sekitar 1 jam. Proses evakuasi berada di kedalaman reruntuhan sekitar 4 meter. Kami juga dibantu alat berat atau eksakavator untuk mengankat fondasi yang runtuh,” jelasnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif