Jateng
Senin, 3 September 2018 - 20:50 WIB

Trans Semarang Gandeng Go-Pay untuk Bayar Tiket

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang menggandeng Go-Pay&mdash;salah satu anak perusahaan Go-Jek Indonesia. Kerja sama dijalin untuk sistem transaksi pembayaran tiket <i>Bus Rapid Transit </i>(BRT) <i>Trans Semarang </i>secara <i>online</i>.</p><p>"Pembayaran nontunai sekarang ini <i>kan </i>terus berkembang, tidak terkecuali <i>Bus Rapid Transit</i> (BRT) <i>Trans Semarang</i>," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BLU Trans Semarang Ade Bhakti seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Semarang dan Go-Pay di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/9/2018)</p><p>Dengan kerja sama itu, pelanggan BRT <i>Trans Semarang</i> memiliki pilihan baru untuk pembayaran tiket bus andalan warga Kota Semarang itu. Diakuinya, penggunaan transaksi nontunai untuk pembayaran tiket <i>Trans Semarang </i>sekarang ini memang masih sedikit, yakni 0,9% dari total transaksi penumpang pada BRT <i>Trans Semarang</i>.</p><p>"Pada Februari 2017, kami sudah bekerja sama dengan BNI untuk produk Tapcash, kemudian disusul BRI dengan Brizzi pada Maret 2017, dan terakhir dengan Ovo pada Mei 2018," katanya.</p><p>Sekarang ini, kata dia, kerja sama dikembangkan juga dengan Go-Pay sebagai uang elektronik yang terdaftar dan dimonitor oleh Bank Indonesia dengan fungsi sama seperti uang tunai. Ade berharap kerja sama yang dijalin dengan Go-Pay itu bisa semakin menarik minat masyarakat untuk bertransaksi secara nontunai, khususnya anak-anak muda sebagai generasi milenial.</p><p>Ia menyebutkan target yang ditetapkan BLU Trans Semarang untuk transaksi nontunai pada tahun ini sebesar 3% dari total transaksi sepanjang tahun bagi penumpang <i>Trans Semarang</i>. Dengan pengembangan kerja sama lewat Go-Pay, ia berharap bisa semakin meningkatkan transaksi nontunai bagi penumpang <i>Trans Semarang</i>, apalagi bisa melampaui target yang ditetapkan.</p><p>"Mulai 3 September 2018, pengguna Trans Semarang sudah bisa membayar tiket dengan ’Go-Pay’. Jadi, sekarang ini naik BRT Trans Semarang semakin mudah dan praktis," kata Ade.</p><p>Chief Executive Officer (CEO) Go-Pay Aldi Haryopratomo menjelaskan kehadiran Go-Pay untuk pembayaran tiket <i>Trans Semarang </i>itu untuk semakin memudahkan masyarakat menikmati angkutan umum. Meski demikian, kata dia, mengambil kepercayaan di masyarakat bukan persoalan mudah sehingga dengan semakin banyak berinteraksi diharapkan semakin banyak masyarakat menggunakan Go-Pay.</p><p>Apalagi, Aldi mengatakan layanan Go-Pay tidak terbatas pada akses transportasi angkutan umum, melainkan sudah merambah kuliner sampai sumbangan sedekah, salah satunya di Masjid Baiturahman Semarang.</p><p>Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama pengembangan pembayaran tiket BRT <i>Trans Semarang </i>melalui Go-Pay yang semakin memudahkan masyarakat. "Pesan saya, jangan sampai ini jadi seremoni. Saat ’launching’ semuanya datang, tetapi setelah itu penumpang besoknya enggak bisa pakai, misalnya ternyata ada <i>trouble</i> di lapangan," katanya.</p><p>Hendi&mdash;sapaan akrab Hendrar Prihadi&mdash;berpesan kepada jajaran Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk terus memantau di lapangan mengenai pengaplikasian pembayaran itu agar jangan sampai ada komplain.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif