SOLOPOS.COM - Ilustrasi BRT Trans Semarang. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Trans Semarang Koridor V dan VI diakui Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang belum akan beroperasi Oktober 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG — Bus rapid transport (BRT) Trans Semarang Koridor VI belum akan dioperasikan Oktober 2016. Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang memastikan peluncuran BRT Trans Semarang Koridor VI rute Tembalang-Sekaran baru akan beroperasi November 2016.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Diberitakan Semarangpos.com, 24 Juli 2016, Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang mengungkap persiapan operasi BRT Trans Semarang Koridor V dan VI. Koridor V melayani penumpang rute Meteseh-PRPP, sedangkan Koridor VI melayani rute Tembalang-Sekaran, Gunungpati.

Manajer Pengelola Operasional BLU Trans Semarang Sandy Wicaksono kala itu mengakui bus bantuan APBD provinsi sudah siap namun masih dalam pengurusan administrasi tanda nomor kendaraan bermotor (STNK). Atas kesiapan bus itu, Sandy memastikan BRT Trans Semarang Koridor VI akan dioperasikan Oktober 2016, atau lebih dulu ketimbang Koridor V yang dijadwalkan bakal dioperasikan Desember 2016.

Sandy Wicaksono, Kamis (29/9/2016), merevisi pernyataannya itu. Ia memastikan peluncuran BRT Trans Semarang Koridor VI yang dijadwalkan Oktober 2016 diundur menjadi November 2016. “Peluncuran [BRT Trans Semarang Koridor VI] semula direncanakan Oktober menjadi November 2016,” kata dia di Semarang, Kamis.

Dia menjelaskan mundurnya jadwal peluncuran koridor baru Trans Semarang itu dikarenakan belum ada perusahaan selaku operator yang menangani karena masih dalam proses lelang. BRT Trans Semarang Koridor VI disiapkan untuk memfasilitasi akses transportasi mahasiswa, yakni Universitas Diponegoro (Undip) yang berada di kawasan Tembalang serta Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Sekaran.

Sekarang ini, Trans Semarang sudah mengoperasikan empat koridor, yakni Koridor I yang melayani rute Mangkang-Penggaron, Koridor II (Terminal Terboyo-Sisemut, Ungaran). Koridor III melayani rute Pelabuhan Tanjung Emas-Sisingamaraja (Akademi Kepolisian), serta koridor IV yang melayani jurusan Cangkiran-Bandara Internasional Ahmad Yani.

Rencananya, Trans Semarang segera mengoperasikan Koridor V yang melayani rute Meteseh-PRPP dan Koridor VI yang menghubungkan kampus Undip Tembalang-Unnes Gunungpati. Peluncuran Koridor VI didahulukan karena dari sisi fasilitasnya sudah lebih siap dibanding Koridor V, seperti ketersediaan shelter di sepanjang rute dan jumlah armada.

Ia menjelaskan armada bus untuk Koridor VI sudah disiapkan sebanyak delapan unit dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sementara shelter sudah terpasang 13 titik. “Kebutuhan keseluruhan shelter [di Koridor VI] sebanyak 32 titik. Sudah terpasang di 13 titik, sementara kekurangannya akan diupayakan di APBD Perubahan 2016,” katanya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Jika tidak bisa dianggarkan di APBD Perubahan 2016, kata dia, titik-titik yang akan dibangun shelter akan dipasangi rambu lalu lintas sehingga Koridor VI tetap bisa dioperasikan. Untuk Koridor V, diakuinya, membutuhkan lebih banyak armada, yakni sekitar 14-16 unit bus, ketersediaan shelter sebanyak 40 titik, kemudian pengemudi sebanyak 24 personel.

Berkaitan dengan mundurnya jadwal peluncuran Koridor VI Trans Semarang, Sandy berharap, proses lelang untuk menentukan operator yang menangani koridor itu bisa segera dirampungkan. “Kami berharap lelang bisa segera selesai sehingga November mendatang bisa diluncurkan. Untuk pengoperasian armada di Koridor VI dibutuhkan sebanyak 12 driver [pengemudi],” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya