SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Trans Semarang bakal masuk kampus Universitas Diponegoro. Masuknya bus rapid transit ke kampus ini untuk lebih memberikan akses layanan transportasi kepada mahasiswa 

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Layanan transportasi massal, BRT (bus rapid transit) Trans Semarang bakal masuk ke kampus Universitas Diponegoro Semarang untuk memfasilitasi akses kalangan mahasiswa.

“Kami menyiapkan setidaknya delapan armada Trans Semarang yang masuk ke dalam kawasan kampus Undip,” kata Kepala Badan Layanan Umum (BLU) BRT Trans Semarang Joko Umboro Jati seperti dikutip Antara, Senin (2/3/2015).

Ia mengakui selama ini belum ada layanan BRT yang melewati kampus Undip di kawasan Tembalang sehingga tahun ini direncanakan satu “feeder” atau koridor jarak pendek untuk melayani jalur itu.

Menurut dia, “feeder” Trans Semarang itu akan melayani rute kampus Undip, Tembalang-Taman Diponegoro pulang-pergi (PP) menggunakan armada bus berukuran sedang dengan kapasitas sekitar 42 penumpang.

“Feeder” yang melayani jalur Undip Tembalang, kata dia, relatif pendek jarak tempuhnya sehingga berbeda dengan empat koridor tambahan yang direncanakan, sebab koridor lebih panjang jarak tempuhnya.

“Kami mendapatkan bantuan dari APBD provinsi sebesar Rp5 miliar untuk pengadaan armada BRT. Bantuan itu semula berbentuk lima unit bus berukuran besar, namun ditukar delapan unit bus sedang,” katanya.

Rencananya, kata dia, delapan unit bus berukuran sedang itu akan digunakan untuk operasional “feeder” Trans Semarang yang masuk ke kawasan kampus Undip untuk memudahkan akses transportasi mahasiswa.

“Trans Semarang akan berkeliling ke seluruh fakultas di Undip untuk melayani akses mahasiswa. Selama ini, transportasi ke kawasan kampus Undip kan baru dilayani angkutan kota (angkot),” ungkapnya.

Untuk operasional Trans Semarang ke dalam kampus Undip, kata dia, pihaknya akan menyiapkan setidaknya delapan “shelter” di beberapa titik di sekitar kawasan Undip untuk memudahkan naik-turun penumpang.

Joko mengatakan ada beberapa pertimbangan membuka layanan feeder ke kampus Undip, yakni traffic atau lalu lintas kendaraan yang tinggi di kawasan Undip Tembalang, didominasi kalangan mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya