ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
Trans Semarang diharapkan menjadi angkutan massal yang benar benar memberikan layanan memuaskan di Semarang. Untuk itu Organda meminta dilibatkan dalam penambahan armada Trans Semarang
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Organisasi Angkutan Darat (Organda) meminta dilibatkan pada penambahan armada Trans Semarang oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang.
“Dalam hal ini Organda yang paling tahu kondisi di lapangan, sehingga keterlibatan kami sangat penting untuk rencana penambahan armada ini,” kata pengurus Organda Jateng Deddy Sudiardi di seperti dikutip Antara, Kamis (26/2/2015).
Pihaknya juga berharap dalam rencana penambahan armada Trans Semarang ini Pemerintah menerapkan sistem penggantian yaitu satu armada baru mengganti tiga armada lama. Dengan demikian, jumlah armada di dalam Kota Semarang tetap bisa dikendalikan.
Menurutnya, pengendalian jumlah armada tersebut akan menciptakan keselarasan antara angkutan umum swasta dengan milik Pemerintah. Dengan begitu, pengusaha angkutan umum juga tidak perlu khawatir omzet mereka akan menurun akibat bertambahnya armada angkutan dari Pemerintah tersebut.
“Kami berharap untuk armada Trans Semarang tersebut Pemerintah menggunakan bus dengan kapasitas 35 seat, dengan demikian antara angkutan umum swasta dengan milik Pemerintah tidak ada persaingan yang tidak sehat,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar Pemerintah melibatkan akademisi dalam hal ini pengamat transportasi publik. Langkah tersebut penting untuk menghindari kepadatan lalu lintas di kawasan dalam Kota Semarang.
“Paling tidak ada armada yang dikurangi izinnya, dengan begitu jumlah angkutan umum di dalam Kota Semarang tidak overload,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, BLU Trans Semarang akan mengajukan tambahan 140 armada baru BRT (bus rapid transit) untuk mengoptimalkan layanan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
