SOLOPOS.COM - Ilustrasi bu feeder Trans Semarang.(Istimewa - Humas Pemkot Semarang)
Solopos.com SEMARANG – Setelah mendapatkan masukan dari masyarakat dan mengkajinya, Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Trans Semarang akan menambah delapan unit armada untuk Feeder 3, dengan rute Pasar Banyumanik- Terminal Penggaron.
Menurut Kepala UPTD BLU Trans Semarang, Hendrix Setiawan, pihaknya juga telah melakukan evaluasi terkait perkembangan Trans Semarang dan kebutuhan masyarakat akan transportasi umum.
Berbicara kepada wartawan pada Selasa (10/1/2023), Hendrix menjelaskan rute Feeder 3 ini melayani rute keberangkatan dari Pasar Banyumanik dan Terminal Penggaron, dan melewati beberapa titik di Banyumanik, Tembalang dan kawasan Sigar Bencah.
“Dengan penambahan unit ini, waktu tunggu armada bisa dipangkas. Sebelumnya jeda satu armada sekitar 15 menit, saat ini menjadi 6 sampai 10 menit,” ujarnya.
Saat ini feeder 3 Trans Semarang memiliki 20 armada. Lewat adanya penambahan unit, Hendrix berharap layanan penumpang bisa terakomodasi, sehingga jumlah penumpang Trans Semarang bisa meningkat.
BLU Trans Semarang juga menerapkan tarif yang sama seperti tahun sebelumnya, yakni Rp3.500 untuk pembayaran non tunai dan Rp4.000 untuk tunai. Kemudian untuk pelajar, veteran dan warga lansia dikenakan tarif sebesar Rp1.000.
Dengan tarif yang murah, serta inovasi dari segi keamanan dan kenyamanan, pengelola Trans Semarang berharap animo masyarakat berpindah ke angkutan umum agar bisa mengurangi emisi gas buang semakin tinggi.
“Rata-rata penumpang harian sudah mencapai 35.000 hingga 40.000. Saat pandemi kemarin, karena ada pembatasan di angka 16.000 penumpang,” ujar Hendrix.
Selain penambahan armada, lanjut Hendrix pada tahun ini Trans Semarang juga melakukan inovasi dalam segi keamanan, dan kenyamanan penumpang dengan menambah kamera CCTV dan fasilitas pengeras suara di armada koridor 1 dan 5.
“Sekarang ini masih kita lakukan uji coba, sebagai bentuk pengawasan kami terhadap kru bus dan keamanan penumpang. Tahun ini juga kita targetkan semua koridor bisa dipasangi CCTV,” tandasnya.