TRANSFER PEMAIN : PSIS Semarang Coret Vidakovic, Subangkit Beri Alasan

Transfer pemain menjelang Liga 1 musim 2018 dari PSIS Semarang mencoret striker asal Serbia, Nemanja Vidakovic.

Semarangpos.com, SEMARANG – PSIS Semarang masih akan mencari striker asal luar negeri pada bursa transfer pemain menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2018. Hal itu dipastikan menyusul didepaknya striker asal Serbia, Nemanja Vidakovic, dari skuat berjuluk Mahesa Jenar itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kabar dicoretnya Vidakovic itu diumumkan manajemen PSIS Semarang melalui akun instagram @psisfcofficial, Sabtu (27/1/2018).

“Striker berkebangsaan Serbia, Nemanja Vidakovic (32th) yang mengikuti seleksi bersama tim PSIS Semarang saat ini telah dipulangkan. Dan manajemen akan terus berburu pemain asing baru sebagai gantinya,” tulis akun resmi Instagram PSIS Semarang.

Menanggapi kabar itu, banyak netizen yang menyayangkan keputusan PSIS Semarang mencoret Vidakovic. Hal itu dikarenakan eks striker Bali United itu belum cukup mendapatkan kesempatan bermain bersama Mahesa Jenar.

Vidakovic baru sekali mendapat kesempatan tampil bersama PSIS Semarang, yakni saat melawan Bhayangkara FC (BFC) pada laga perdana Grup E Piala Presiden, Sabtu (20/1/2018). Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan BFC itu, Vidakovic juga hanya dimainkan selama beberapa menit.

Terkait keputusan mencoret Vidakovic itu, Pelatih PSIS Semarang, Subangkit, angkat bicara. Pelatih asal Pasuruan itu menilai Vidakovic tidak sesuai dengan kebutuhan tim sehingga harus dipulangkan.

“Secara karakter, kebugaran, maupun tipe permainan, Vidakovic tidak sesuai dengan kebutuhan tim. Jadi saya coret. Kami akan mencari lagi striker asing sesuai kebutuhan tim,” tutur Subangkit saat dihubungi Semarangpos.com, Sabtu siang.

Subangkit menambahkan Vidakovic saat ini tidak dalam performa terbaiknya. Meskipun dilihat dari data klub, striker bertinggi badan 183 sentimeter (cm) itu bermain di tim Liga Super Serbia, Napredak Krusevac, musim lalu.

“Cuma di klub terakhirnya itu, Vidakovic hanya bermain sekali, yakni pada Maret 2017. Setelah itu, dia tak pernah dimainkan sehingga kondisi fisik dan staminanya jeblok,” beber Subangkit.

Sementara itu, disinggung tentang nasib Reo Nakamura, gelandang asal Jepang, yang saat ini bergabung bersama PSIS Semarang, Subangkit belum bisa memberikan banyak komentar. Ia juga belum bisa memastikan apakah eks gelandang Mongolia Erchim itu akan dipertahankan atau dikontrak.

“Kalau Nakamura kondisinya berbeda. Ia datang ke sini dengan status trial [gabung latihan]. Kalau Vidakovic datang sendiri dan mengikuti seleksi. Saya enggak tahu juga, siapa yang membawa Vidakovic ke sini,” ujar Subangkit.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya