SOLOPOS.COM - Angkot di Kota Salatiga, Jateng berjalan terus saat lampu lalu lintas menyala merah. (Facebook.com-Ayu Gedabul)

Transportasi umum di Kota Salatiga berupa mobil angkutan kota (angkot) yang sepi peminat diduga karena sopir kerap melanggar peraturan lalu lintas.

Semarangpos.com, SALATIGA – Beberapa sopir angkutan kota (angkot) yang berlalu-lalang di kawasan Kota Salatiga dituding kerap melanggar peraturan lalu lintas. Pelanggaran peraturan lalu lintas yang dilakukan sebagian sopir alat transportasi umum itu diduga menjadi penyebab angkot di Kota Salatiga sepi penumpang belakangan hari ini.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Masalah transportasi umum di Kota Salatiga itu menjadi perbincangan publik dunia maya (netizen) di grup Facebook Kabar Salatiga setelah dipicu foto yang diunggah pengguna akun Facebook Ayu Gedabul, Minggu (16/7/2017). Dari foto yang diunggah itu, terlihat sebuah angkot terus melaju meskipun lampu pengatur lalu lintas menyala merah.

Sayangnya, Ayu Gedabul tak menyebutkan lokasi kejadian secara terperinci. Ia hanya mengimbau agar kelakuan sopir angkot itu tak ditiru. “Ojo ditiru. berbahaya. Berhentinya dah salah, e lampu masih merah dah jalan,” tulis pengguna akun Facebook Ayu Gedabul pada keterangan foto.

Netizen yang melihat foto itu mengungkapkan bahwa kelakuan sopir transportasi umum yang melanggar peratuaran lalu lintas di Kota Salatiga itu menjadi salah satu pemicu angkot sepi penumpang. Mereka juga menyatakan kelakuan sopir angkot itu telah membahayakan penumpangnya.

“Kayak gitu [melanggar peraturan lalu lints], penumpang jadi takut. Angkotnya sepi bingung,” ungkap pengguna akun Facebook Sigit Suprayogi.

“Sedihnya itu adalah kendaraan umum, jika terjadi kecelakaan yang kena imbasnya bukan dia supirnya saja, penumpang juga terancam nyawanya,” tulis pengguna akun Facebook Andreas Wiraniagara.

Beragam cibiran pun ramai dilayangkan netizen kepada sopir angkot yang telah melanggar peraturan lalu lintas itu. Namun tak sedikit juga yang menganggap pelanggaran sopir angkot seperti itu sudah biasa terjadi di Kota Salatiga. “Biasa angkot mbak semaunya,” tulis pengguna akun Facebook Rudi Sulistiyo.

Biasa angkot ra kaget. Wakakakaa,” timpal pengguna akun Facebook Erik Trisa.

Di samping itu, mereka berharap sopir angkot dapat menghilangkan kebiasaan mereka yang kerap melanggar peraturan lalu lintas. Dengan begitu, menurut netizen, warga Kota Salatiga tak akan segan menaiki alat transportasi tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya