Jateng
Jumat, 26 Mei 2017 - 23:50 WIB

TRANSPORTASI SEMARANG : Honda Latih 1.800 Rider Ojek Online, Ini Manfaatnya...

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang pengemudi ojek online tengah menjalani pelatihan safety riding yang digelar Astra Motor Jateng dengan Grab Bike di Markas Banteng Raider Yonif 400, Semarang, Kamis (25/5/2017). (Istimewa)

Transportasi di Semarang salah satunya adalah ojek online.

Semarangpos.com, SEMARANG – Keberadaan ojek online dewasa ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Semarang yang membutuhkan pelayanan transportasi dengan efisien dan cepat. Kondisi itu disadari benar oleh Astra Motor Jawa Tengah (Jateng) selaku diler utama sepeda motor Honda di Jateng.

Advertisement

Oleh karenanya, demi menjalin kemitraan dengan para pelaku jasa ojek online, Astra Motor Jateng pun menggelar pelatihan safety riding yang diikuti 1.800 rider atau pengendara ojek online Grab Bike di Markas Banteng Raider Yonif 400, Kota Semarang, Kamis (25/5/2017).

Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, mengatakan pelatihan safety riding bagi pengendara ojek online itu digelar atas inisiatif Astra Motor Jateng dan Grab Bike. Grab Bike merasa berkewajiban mengedukasi mitra rider-nya dan Honda Jateng memiliki keahlian di bidang itu.

“Nantinya pengemudi saat menjalankan tugas akan membawa penumpang dan berkendara mengelilingi kota Semarang. Pelatihan ini bisa jadi bekal buat mereka untuk tetap safety saat bertugas,” tulis Oke dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Jumat (26/5/2017).

Advertisement

Dalam pelatihan itu, 1.800 rider atau pengendara ojek online Grab Bike diajarkan dasar-dasar cara berkendara yang aman dan benar. Pelatihan aman berkendara ini juga menjadi pelatihan dengan jumlah peserta terbanyak yang pernah dilakukan Honda Jateng.

Berbagai teknik berkendara dikenalkan dalam pelatihan ini, mulai dari teknik dasar seperti mounting and dismounting atau naik dan turun kendaraan yang aman dan benar hingga memeriksa kendaraan dan memastikan postur tubuh yang baik saat berkendara.

Selain itu, teknik yang lebih pro seperti pengereman (breaking), guna mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan juga diajarkan kepada pengemudi Grab Bike. Begitu juga dengan teknik ketika melewati jalanan basah dan licin atau jalanan berliku. Selanjutnya, diajarkan juga teknik keseimbangan di jalan sempit (narrow plank), dan teknik melewati jalanan bergelombang (bumpy road).

Advertisement

Perwakilan Grab di Jawa Tengah, Khoirul Bagus, menyatakan harapan setelah pelatihan itu, para pengendara ojek online Grab Bike bisa mengetahui tata tertib dan etika berlalu-lintas di jalan raya. “Kerja sama dengan Honda pun akan berkelanjutan, tidak hanya dalam safety riding ini. Kami juga memiliki kerja sama dalam hal pengadaan sepeda motor untuk pengendara,” ujar Khoirul menjelaskan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif