SOLOPOS.COM - BRT Trans Semarang. (Instagram-@pemkot_semarang)
Transportasi umum andalan Kota Semarang, BRT Trans Semarang, terus mendapatkan kritikan dari publik pengguna Internet (netizen).
Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengimbau warga untuk mulai meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke bus rapid transit (BRT) Trans Semarang sebagai alat transportasi utama. Hal itu diungkapkan pihak Pemkot Semarang melalui akun Instagram @pemkot_semarang, Selasa (10/1/2016).
Imbauan yang disampaikan tersebut justru menuai beragam kritikan dari publik pengguna Internet (netizen). Netizen menyampaikan kritikan terhadap sopir BRT yang mereka anggap ugal-ugalan dalam mengemudikan bus, hingga armada bus yang mereka anggap sudah tak layak jalan dan banyak yang rusak.
“Mungkin bisa ditambahin armadanya pak @hendrarprihadi @pemkot_semarang dan untuk driver-nya bisa diseleksi lebih ketat supaya gak ugal2an dan bus-bus nya dirawat pak banyak yg kumuh dan sudah rusak body2nya,” tulis pengguna akun @hafisdanill dengan menautkan akun Instagram milik Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Sebagian netizen lain mengungkapkan sopir bus BRT belakangan hari ini sering membahayakan pengguna jalan lain dengan cara mengemudi yang dianggap ugal-ugalan. “Evaluasi ulang kelayakan driver. Banyak yang ugal-ugalan sekarang, enggak kayak pas pertama hadir,” papar pengguna akun @karimunjawa_explore.
Selain itu, netizen juga mengkritik bahwa armada bus BRT Trans Semarang banyak yang sudah rusak sehingga dianggap mengurangi kenyamanan penumpang. “Sudah banyak busnya yang sengkrek pakdhe @hendrarprihadi. Gemblodak ketika naik di dalam dan banyak bodi yang sudah keropos. Mohon diperbaiki lagi. Semangat maju ke depan memaju dan menumbuhkembangkan Kota Semarang agar menjadi kota ramah,” tulis pengguna akun @surya_adi.rahmad.
Bahkan ada saja netizen yang megungkapkan bahwa pendingin ruangan dalam BRT Trans Semarang tidak dingin “BRT AC-ne ora anyep,” timpal pengguna akun @iyal23.
BRT Trans Semarang sebagai alat transportasi umum warga Kota Semarang seakan tak pernah berhenti menerima kritikan dari netizen. Seperti diberitakan Semarangpos.com beberapa waktu lalu, netizen juga mengkritik armada bus BRT Trans Semarang yang pintunya rusak dan penumpang harus berdiri di pintu BRT yang terbuka. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya