Jateng
Selasa, 20 Februari 2018 - 07:50 WIB

TRANSPORTASI SEMARANG : Jalan Rusak Paksa BRT Trans Semarang Alihkan Rute

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BRT Trans Semarang. (Instagram-@transsemarang)

Transportasi umum ibu kota Jateng terganggu seiring adanya jalan rusak yang membuat BRT Trans Semarang terpaksa mengalihkan rute.

Semarangpos.com, SEMARANG — Transportasi umum di ibu kota Jawa Tengah, Semarang, terganggu jalan rusak. Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang terpaksa mengalihkan rute bus rapid transit (BRT) Trans Semarang pada Koridor VI demi menghindari jalur semula yang jalannya kembali ambles.

Advertisement

“Keselamatan para pengguna jasa yang kami prioritaskan. Jalur semula lewat Jl. Pawiyatan Luhur rusak, makanya kami alihkan rute,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BLU Trans Semarang, Ade Bhakti, di Kota Semarang, Jateng, Senin (19/2/2018).

Ia menjelaskan rute semula yang dilalui Koridor VI BRT Trans Semarang adalah melewati Gelanggang Olahraga (GOR) Jatidiri-Kampus Universitas Katolik Soegijapranata-Kampus Akpelni Semarang melewati Jl. Pawiyatan Luhur. Akan tetapi, kata dia, mulai Jumat (16/2/2018) lalu, rute alat transportasi umum populer Kota Semarang itu dialihkan melewati Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi-Kaligarang-Sampangan.

Pengalihan rute koridor yang menghubungkan dua kampus negeri, yakni Universitas Diponegoro (Undip) di Tembalang dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Gunungpati itu, kata dia, sampai Jl.  Pawiyatan Luhur selesai diperbaiki. “Kami sudah memasang pengumuman di setiap selter mengenai pengalihan jalur untuk Koridor VI ini. Jadi, penumpang bisa mengetahui mana yang tidak dilewati oleh armada kami,” katanya.

Advertisement

Dengan pengalihan rute untuk Koridor VI Trans Semarang itu, kata dia, ada beberapa selter yang tidak dilewati armada BRT, yakni Selter Don Bosco, Selter Jatidiri, Selter Unika Soegijapranata, dan Selter Akpelni. “Sudah kami tempelkan pengumuman dibantu rekan-rekan dari Divisi Operasional dan Sarana Prasarana. Pengalihan rute ini semata demi keselamatan pengguna moda transportasi BRT Trans Semarang,” katanya.

Mengenai sampai kapan operasional pengalihan rute tersebut, Ade mengatakan pengalihan rute untuk Koridor VI BRT Trans Semarang hanya bersifat sementara menunggu jalur jalan semula diperbaiki sehingga tidak membahayakan perjalanan moda transportasi massal itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif