SOLOPOS.COM - BRT Trans Semarang. (Instagram-@transsemarang)

Transportasi Semarang diupayakan Trans Semarang ramah kepada para pelajar saat jam berangkat sekolah.

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Trans Semarang menegaskan armada bus rapid transit yang dikelolanya akan senantiasa memprioritaskan kalangan pelajar sebagai penumpang saat jam sekolah di pagi hari, pukul 05.30 WIB-07.00 WIB.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Upaya ramah pelajar saat jam berangkat sekolah itu antra lain dilakukan dengan cara menambah unit pelayanan pada setiap koridor. Bus-bus tambahan pada sistem transportasi Semarang itu dikhususkan bagi para pelajar yang hendak berangkat ke sekolah.

“Kami sediakan BRT [bus rapid transit] Trans Semarang khusus pelajar saat jam sekolah. Minimal empat armada untuk setiap koridor,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BLU UPTD Trans Semarang Agung Nurul Falaq di Semarang, Rabu (8/3/2017).

Menurut dia, armada Trans Semarang khusus pelajar itu memang diprioritaskan mengangkut pelajar untuk masuk sekolah dan tidak diperbolehkan mengangkut penumpang umum selama jam sekolah. Jadi, simpul dia, saat jam berangkat sekolah dioperasikan dua jenis armada Trans Semarang, yakni Trans Semarang khusus pelajar dan Trans Semarang reguler yang diperbolehkan mengangkut penumpang umum.

“Kalau Trans Semarang khusus pelajar memang tidak boleh mengangkut penumpang umum, namun Trans Semarang reguler juga tidak boleh menolak jika ada pelajar yang mau menumpang,” katanya.

Pemberlakuan dua jenis armada bus rapid transit pada sistem transportasi Semarang itu hanya dilakukan pada jam berangkat sekolah, sehingga mulai pukul 07.00 WIB ke atas semua armada Trans Semarang tetap dioperasikan seperti biasa. “Sebenarnya, kebijakan Trans Semarang khusus pelajar ini sudah lama, tetapi mungkin ada yang belum tahu. Makanya, sempat ada keluhan dari pelajar yang ditolak saat mau naik Trans Semarang,” akunya.

Jika pun ada penolakan terhadap pelajar, ia menduga karena armada Trans Semarang yang akan dinaiki pelajar yang hendak berangkat sekolah itu kemungkinan armada reguler. Tetapi, imbuhnya, awak Trans Semarang itu semestinya tidak boleh menolak jika ada penumpang dari kalangan pelajar.

“Kami akan evaluasi dan sosialisasikan lagi kepada petugas di lapangan. Mungkin kurang paham mengenai kebijakan itu, seolah-olah bus reguler hanya khusus penumpang umum,” kata Agung.

Untuk sore hari, kata dia, kebijakan armada Trans Semarang khusus pelajar seperti saat pagi hari di jam sekolah tidak diberlakukan karena waktu kepulangan siswa di setiap sekolah berbeda-beda.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BLU UPTD Trans Semarang Ade Bhakti menambahkan durasi keberangkatan armada pada jam sekolah juga dipersingkat dari biasanya setiap 10 menit menjadi 7 menit. “Pelajar memang menjadi prioritas Trans Semarang pada pagi hari. Mengenai keluhan pelajar yang ditolak naik BRT, sopir bus bernopol H 1708 sudah dipanggil, dan ternyata sopirnya kurang paham,” katanya.

Bagi armada Trans Semarang reguler yang beroperasi saat jam sekolah, kata dia, tetap harus mengangkut penumpang dari kalangan pelajar selama masih ada tempat atau ketersediaan daya tampung.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya