SOLOPOS.COM - BRT Trans Semarang. (Instagram-@trasnsemarang)

Transportasi umum BRT Trans Semarang dikeluhkan karena pelayanan krunya tak ramah.

Semarangpos.com, SEMARANG – Salah satu transportasi umum di Kota Semarang, bus rapid transit (BRT) Trans Semarang kembali disorot publik dunia maya (netizen).

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Bagaimana tidak? Netizen yang menjadi member grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) menganggap pelayanan yang diberikan awak BRT Trans Semarang tak menunjukkan keramahan, justru terkesan sinis.

Prin-screen keluhan pengguna akun Fami Lia mengenai BRT Trans Semarang. (Facebook.com-MIK Semar)

Prin-screen keluhan pengguna akun Fami Lia mengenai BRT Trans Semarang. (Facebook.com-MIK Semar)

Pengguna akun Facebook Fami Lia yang mengaku menggunakan salah satu transportasi umum di Kota Semarang itu, Senin (20/2/2017), memaparkan petugas loket BRT di dekat Balai Kota Semarang bersikap tak menyenangkan kepada para calon penumpang. “Petugas penjaga tiket BRT (Balaikota) sengak banget. Njualin tiket males2an, enggak ada senyum blas (eman2 ayu ne),” tulisnya di dinding grup.

Ia juga menjelaskan bahwa petugas tersebut tak menyediakan uang kembalian untuk para calon penumpang, sehingga penumpang akan kerepotan jika tak memiliki uang pas untuk membayar tiket BRT Trans Semarang. “Ada bpk2 beli tiket uangnya 50, bilang enggak ada kembalian alesannya masih pagi,” imbuhnya.

Ia berharap operator BRT Trans Semarang dapat membaca keluhannya tersebut sehingga pelayanan alat transportasi Kota Semarang itu dapat diperbaiki. Sejatinya, netizen member MIK Semar itu tampaknya salah tempat jika mengeluh di grup MIK Semar karena pihak pengelola BRT Trans Semarang menyediakan tempat aduan melalui layanan perpesenan atau direct message (DM) di Instagram.

Seperti diberitakan Semarangpos.com sebelumnya, seorang netizen yang mengeluhkan sopir BRT Trans Semarang yang ugal-ugalan melalui layanan DM ke Instagram @transsemarang langsung ditanggapi pihak pengelola. Kala itu, pihak pengelola langsung meminta sopir yang dimaksud netizen tersebut untuk membuat surat pernyataan tak mengulangi perbuatannya.

Meski salah tempat, keluhan pengguna akun Fami Lia itu ditanggapi sejumlah netizen member MIK Semar yang membenarkan bahwa pelayanan BRT Trans Semarang kurang ramah. “Memang itu ada. Saya pernah ngalamin kasir BRT [Trans Semarang] yang galak. Sopan santunpun tidak. Mohon maaf orangnya pun arogan,” tulis pengguna akun Allie Gantas.

Keluhan netizen mengenai salah satu transportasi umum di Kota Semarang itu pun telah menuai 244 komentar. Tak sedikit netizen yang berkomentar meminta pihak pengelola BRT Trans Semarang untuk segera memperbaiki pelayanannya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya