SOLOPOS.COM - BRT Trans Semarang. (Instagram-@transsemarang)
Transportasi BRT Trans Semarang yang terganggu oleh mobil yang parkir di halte justru mendapatkan perlakuan tak menyenagkan dari si pengguna mobil.
Semarangpos.com, SEMARANG – Petugas pengawas selter Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang di Jl. Imam Bonjol, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Titi, menjadi korban penodongan pistol oleh orang tak dikenal, Kamis (28/12/2017). Orang itu menodongkan pistol setelah ditegur Titi karena memarkir mobil di halte salah satu alat tranportasi andalan warga Semarang tersebut.
Menanggapi kejadian kurang menyenangkan itu, pihak pengelola BRT Trans Semarang menyatakan rasa herannya. Hal itu diungkapkan melalui akun resmi Instagram milik BRT Trans Semarang, @transsemarang, beberapa saat setelah kejadian. “Kok masih ada yang seperti ini di negara ini ya,” ungkap pengelola akun Instagram tersebut.
[Baca juga Tegur Pengendara Parkir di Selter, Petugas BRT Ditodong Pistol]
Kejadian kurang menyenangakan yang menimpa petugas pada salah satu alat trasnportasi umum di Kota Semarang itu tampaknya juga memicu kemarahan netizen. Mereka pun ramai-ramai mengadukannya kepada Wali Koa Semarang Hendrar Prihadi melalui Instagram. “Tindak tegas Pak @hendrarprihadi,” ungkap pengguna akun Instagram @indrakurnia_kjy.
“Up colek pak @hendrarprihadi pak @ganjar_pranowo,” tulis pengguna akun Instagram @ws.utomo.
“Cc @hendrarprihadi pripun niku pak?” tulis pengguna akun Instagram @fajarr89.
Dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, orang yang menodongkan pistol ke arah petugas BRT Trans Semarang itu awalnya ditegur karena mamarkir mobil Isuzu Panther berpelat nomor H 8711 YY pada halte di Jl. Imam Bonjol. Bukannya memidahkan mobil, orang yang belum diketahui identitasnya itu justru menodongkan pistol.
[Baca juga Ini Data Kendaraan yang Pengendaranya Todongkan Pistol ke Petugas BRT]
Kini, pihak pengelola BRT Trans Samarang telah mengantongi identitas si pemilik mobil Isuzu Panther tersebut. Namun demikian, identitas orang yang menodongkan pistol ke arah salah satu petugas transportasi umum andalan warga Semarang itu belum bisa dipastikan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya