SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di Jl. Veteran, Semarang, setelah diberlakukan satu arah Senin (16/1/12017). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Transportasi umum Kota Semarang bakal memiliki rute baru seiring dilakukannya perubahan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang kini searah.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Perhubungan Kota Semarang menyiapkan rute baru angkutan kota setempat. Perubahan rute alat transportasi umum itu dilakukan seiring dengan pemberlakuan arus lalu lintas searah pada beberapa ruas jalan.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

“Kami sudah menyiapkan mekanisme rute baru untuk angkot dan angkutan umum lainnya,” kata Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Semarang Ambar Prasetyo di Semarang, Senin (30/1/2017).

Pemerintah Kota Semarang menerapkan kebijakan jalan satu arah di beberapa ruas jalan yang selama ini rawan kemacetan. Penerapan aturan lalu lintas searah di sejumlah ruas jalan itu diharapkan Dishub Kota Semarang mampu mengurangi penumpukan kendaraan yang menyebabkan macet.

Setidaknya sudah ada empat ruas jalan yang diubah menjadi searah, yakni Jl.Veteran, Jl. dr. Kariadi, sebagian Jl. M.T. Haryono menuju Bangkong, dan sebagian Jl. Menteri Supeno. Per 1 Februari 2017, penerapan arus lalu lintas searah itu bakal diterapkan pula di tiga ruas jalan Kota Semarang, yakni Jl.Gajahmada dan Jl. Adhmad Dahlan dari arah Simpang Lima, serta Jl. M.H. Thamrin menuju Pandanaran.

Ambar mengatakan mekanisme rute baru angkutan umum itu akan dimintakan persetujuan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda), dan operator angkot, serta disesuaikan pula dengan hasil survei keinginan masyarakat. “Kami akan undang Organda dan operator angkot untuk membicarakan rute-rute baru ini karena di Jl. Gajahmada dan Jl. M.H. Thamrin banyak perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sekolah,” katanya.

Meskipun ada mekanisme yang harus dia lalui, Ambar Prasetyo memastikan sebelum 1 Februari mendatang rute baru angkutan umum itu sudah bisa ditetapkan Dishub Kota Semarang sehingga angkutan umum bisa beroperasi seperti biasa untuk melayani transportasi warga Semarang. Tenggat waktu itu digariskan agar pelaksanaan sistem satu arah tak justru menghambat pengguna transportasi umum.

Dengan pertimbangan sama, ia berjanji mengupayakan agar perubahan rute angkutan umum bisa mengakomodasi kepentingan masyarakat. “Angkutan umum dan BRT [bus rapid transit] Trans Semarang tetap bisa beroperasi melayani penumpang. Makanya, perubahan rute ini akan mengakomodasi kepentingan seluruh pihak,” katanya.

Sementara itu, Ketua Organda Kota Semarang Wasi Darono mengakui sejauh ini belum menerima undangan dari Dishub setempat untuk membahas perubahan rute angkot seiring jalur searah. Ia mengatakan pengusaha angkot sebenarnya tidak mempermasalahkan jika memang ada perubahan rute seiring perubahan jalur-jalur menjadi searah, asalkan ada sosialisasi dari pemerintah.

“Ya, tentunya perubahan rute harus dibarengi dengan sosialisasi dari Dishub agar pengguna transportasi umum tidak bingung. Memang harus ada penyesuaian makanya harus disosialisasikan,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya