Solopos.com, UNGARAN — Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi di dekat jembatan Tuntang Kabupaten Semarang Jumat (7/7/2023) pagi.
Hal itu diungkapkan Kanit Turjawali Satlantas Polres Semarang, Ipda Setyo Wibowo di lokasi kejadian. Ipda Wibowo mengatakan untuk korban tidak ada, sementara kerugian hanya material kendaraan.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
“Alhamdulillah korban nihil. Sementara, kerugian material saja,” terang Ipda Wibowo, Jumat.
Akibat badan truk kontainer yang melintang, pihaknya melakukan contra flow dari pos Tuntang sampai tanjakan Mangkelang, Kecamatan Bawen.
“Sementara untuk evakuasi, kami tarik dulu biar truk menepi. Sehingga kedua jalur bisa dilewati,” jelasnya.
Sopir truk kontainer berpelat nomor H 8099 OA, Untung, mengaku dirinya berangkat dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Dari Semarang saya narik. Dari situ saya berhenti nambal ban dua. Kan seharusnya sekitar 5 jam kan baru jalan lagi. Tiba-tiba saya mau turun Tuntang, tak rem sudah enggak nyampe. Kalau saya teruskan ambil kiri malah nabrak banyak sepeda motor. Saya tabrakin truk semen depan saya, saya tabrakin itu [truk semen],” kata Untung.
Diberitakan sebelumnya, akibat kegagalan fungsi rem, terjadi kecelakaan di Jalan Semarang-Solo, tepatnya di dekat Jembatan Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Jumat (7/7/2023) pagi.
Kecelakaan itu melibatkan truk kontainer bermuatan biji plastik dan truk tronton bermuatan semen. Akibat kecelakaan, terpantau arus lalulintas dari Bawen-Salatiga dan sebaliknya mengalami kemacetan panjang sampai 2 kilometer.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
