SOLOPOS.COM - Petugas Basarnas Cilacap saat mengevakuasi korban truk pengangkut bahan baku semen yang terperosok ke jurang di Kebumen, Kamis (19/10/2023) malam. (Solopos.com-Basarnas Kantor SAR Cilacap)
Solopos.com, KEBUMEN — Kecelakaan maut melibatkan dua truk pengangkut bahan baku semen terjadi di Jalan Utama Kebumen-Banyumas, Desa Jatiluhur, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (19/10/2023) malam. Akibat kecelakaan itu satu orang meninggal dunia sementara satu orang lainnya selamat setelah dievakuasi tim Basarnas.
Informasi yang diterima Solopos.com dari Basarnas Kantor SAR Cilacap, Jumat (20/10/2023), kecelakaan yang melibatkan dua truk semen itu terjadi pada Kamis malam, sekitar pukul 19.45 WIB. Awalnya, ada tiga truk bermuatan bahan baku semen atau silica seberat 35 ton berjalan beriringan menuju Cilacap.
Namun di tengah perjalanan, truk pertama menabrak truk kedua hingga sopir membanting setir ke kanan. Truk tersebut pun hilang kendali dan langsung jatuh ke parit. Akibatnya, dua orang di dalam truk itu terjepit bagian depan truk dan satu orang di antaranya meninggal dunia. Sementara, satu orang lainnya yang terjepit bagian depan truk selamat hingga harus dievakuasi oleh tim Basarnas Cilacap.
“Kedua korban terjepit di bagian depan truk mengakibatkan tim rescu kesulitan melakukan evakuasi. Akhirnya, kami gunakan aalat ektrikasi lengkap untuk memotong body truk serta dibantu alat berat untuk mengevakuasi,” ujarnya.
Proses pun memakan waktu selama lima jam. Proses evakuasi baru selesai pada Jumat pagi, sekitar pukul 04.23 WIB. Korban selamat pun langsung dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gombong untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Informasi yang diterima Solopos.com, korban selamat bernama Hidayat Djuhri, 48, warga Desa Pejagatan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen. Sedangkan korban meninggal dunia bernama Iwan, 50, warga Kebumen.
“Dengan telah dievakuasinya kedua korban, secara resmi operasi SAR ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tuturnya.